BBM mau naik, kok ngurusin rok mini

Selasa, 06 Maret 2012 - 12:22 WIB
BBM mau naik, kok ngurusin...
BBM mau naik, kok ngurusin rok mini
A A A
Sindonews.com - Kuatnya isu pelarangan staf dan anggota DPR mengenakan rok mini ketika bertugas menuai kritik pedas. Aturan semacam ini dinilai sama sekali tidak cerdas sehingga muncul kecurigaan rencana ini sengaja digulirkan untuk mengalihkan isu.

Anggota Komisi IX DPR Rieke Dyah Pitaloka, mencurigai isu pelarangan rok mini hanyalah permainan untuk mengalihkan isu kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang kini semakin marak.

"Ada pengalihan isu. Rok mini tidak akan menyebabkan pengaruh pada kebutuhan pokok, BBM mau naik, kok ngurusin masalah rok mini," ujarnya saat ditemui wartawan di DPR, Selasa (6/3/2012).

Menurutnya, wacana pelarangan rok mini itu usaha untuk mengalihkan isu, dan dinilai tidak substantif. Seharusnya anggota dewan harus fokus pada tugas pokoknya masing-masing.

"Banyak yang harus dikerjakan, jangan hanya berkutat pada masalah penampilan," tuturnya.

Sementara itu, Chusnunia mengimbau agar anggota dewan tidak terjebak dengan urusan pakaian stafnya. Apalagi sampai menjadi perdebatan.

"Saya tidak sepakat jika perihal rok mini jadi perdebatan atau fokus dewan. Ini urusan remeh temeh, jangan dijadikan pengalihan isu," tutur Chusnunia.

Lanjut politikus muda dari Daerah Pemilihan Lampung ini, berpakaian sopan tidak hanya di DPR, namun juga di mana pun. "Di mana pun kantornya, bukan sekedar di DPR, selayaknya jika ada imbauan untuk berpakaian sopan," ucapnya.

"Hal normal saja jika diharapkan sopan. Seperti aturan di kampus, mahasiswa saja diharapkan berpakaian sopan," tuturnya lagi. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0559 seconds (0.1#10.140)