Demokrat: Penggulingan SBY tidak mudah
Demokrat: Penggulingan SBY tidak mudah
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Andi Nurpati mengatakan, isu penggulingan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono yang dihembuskan kubu opisisi hanya menghambat jalannya pemerintahan.
"Kalau ada orang mempunyai keinginan pemakzulan, kita dikembalikan pada mekanisme Undang-Undang (UU). Disitu jelas, kalau pemakzulan. Tapi itu tidak mudah," ujarnya kepada wartawan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta, Senin (5/3/2012).
Ditambahkan dia, isu penggulingan SBY-Boediono sengaja dihembuskan oleh sekelompok orang yang tidak suka dengan kinerja pemerintah, karena dinilai berjalan tidak maksimal.
Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini menjelaskan, untuk melengserkan pemerintahan SBY tidak mudah, karena harus dilakukan sesuai dengan konstitusi. Pasalnya, presiden dipilih sesuai dengan undang-undang.
"Seorang presiden dan wapres dipilih secara konstitusi, melalui Pemilu dan apabila dilakukan pemberhentian, penggulingan, pemakzulan, itu juga undang-undangnya sudah jelas," terangnya.
Menurutnya, SBY-Boediono tidak tinggal diam dengan kritik yang diarahkan kepadanya. "Saya kira itu dinamika dan masukan. Kritik dari siapa saja kepada kepemimpinan, kami jadikan bahan masukan bagi pimpinan demi demokrasi yang berkembang dalam pemeritahan SBY," tukasnya. (san)
"Kalau ada orang mempunyai keinginan pemakzulan, kita dikembalikan pada mekanisme Undang-Undang (UU). Disitu jelas, kalau pemakzulan. Tapi itu tidak mudah," ujarnya kepada wartawan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta, Senin (5/3/2012).
Ditambahkan dia, isu penggulingan SBY-Boediono sengaja dihembuskan oleh sekelompok orang yang tidak suka dengan kinerja pemerintah, karena dinilai berjalan tidak maksimal.
Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini menjelaskan, untuk melengserkan pemerintahan SBY tidak mudah, karena harus dilakukan sesuai dengan konstitusi. Pasalnya, presiden dipilih sesuai dengan undang-undang.
"Seorang presiden dan wapres dipilih secara konstitusi, melalui Pemilu dan apabila dilakukan pemberhentian, penggulingan, pemakzulan, itu juga undang-undangnya sudah jelas," terangnya.
Menurutnya, SBY-Boediono tidak tinggal diam dengan kritik yang diarahkan kepadanya. "Saya kira itu dinamika dan masukan. Kritik dari siapa saja kepada kepemimpinan, kami jadikan bahan masukan bagi pimpinan demi demokrasi yang berkembang dalam pemeritahan SBY," tukasnya. (san)
()
Explore More