Polri siap amankan demo tolak BBM naik

Sindonews.com - Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium sebesar Rp1.500, pada 1 April 2012 menuai reaksi negatif berupa penolakan dari masyarakat, karena dinilai berdampak kepada kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok dan angkutan umum.

"Kita akan maksimalkan, minimal 2/3 kekuatan akan dikerahkan untuk pengamanan. Tergantung dan masih melakukan koordinasi," ujar Kepala Bareskim Mabes Polri Irjen Pol Sutarman kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/3/2012).

Ditambahkan dia, setiap kebijakan pemerintah yang dinilai kurang berpihak pada masyarakat akan menulai aksi protes. Atas analisa itu, Mabes Polri berkewajiban untuk menertibkan pendemo yang akan turun ke jalan.

"Setiap kebijakan pemerintah terkait publik akan timbulkan protes melalui unjuk rasa. Polri berkewajiban melakukan pengamanan dan pelayanan demontrasi," terangnya.

Selain itu, Sutarman mengaku akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat agar tidak terlalu banyak yang turun melakukan unjuk rasa.

"Saya akan berkoordinasi dengan ESDM dan menjelaskan kepada masyarakat yang tentu tidak puas. Kami akan sama-sama diskusi sehingga terjadi titik temu, bisa diambil kesimpulan dan bisa didiskusikan sehingga tidak terlalu banyak turun ke jalan," tukasnya. (san)