Golkar: Jefry pindah ke Nasdem pilihan hati
Golkar: Jefry pindah ke Nasdem pilihan hati
A
A
A
Sindonews.com - Kepindahan Jefri Geovani dari Partai Golkar ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) bukan hal yang mengejutkan.
Arah politik Jefry sudah terbaca sejak dia menjadi salah seorang deklarator ormas Nasdem beberapa waktu lalu. Tidak ada masalah apapun yang melataribelakangi loncatnya Jefry, memang dia sejak awal sudah berkecimpung di Nasdem.
"Enggak ada masalah apa-apa di Golkar. Kami tahu, salah satu deklarator ormas NasDem itu kan Jefry. Jadi, bukan hal yang mengagetkan kalau Jefry ke NasDem,"ujar Tantowi Yahya anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/3/2012).
Menurut presenter terkenal ini, kepindahan Jefry bukan lantaran ada masalah di internal partainya. Tapi karena keinginan dari diri Jefry sendiri. Surat pengunduran diri Jefry telah diterima Partai Golkar dan DPR sejak seminggu lalu. Pihaknya menghargai pilihan politik Jefry ke NasDem.
Barangkali, Jefry pindah karena Nasdem dinilai lebih bagus dan sesuai pilihan hati. "Yah, lebih bagus begitu, daripada kalau ada orang Golkar yang mendua,"tukasnya.(lin)
Arah politik Jefry sudah terbaca sejak dia menjadi salah seorang deklarator ormas Nasdem beberapa waktu lalu. Tidak ada masalah apapun yang melataribelakangi loncatnya Jefry, memang dia sejak awal sudah berkecimpung di Nasdem.
"Enggak ada masalah apa-apa di Golkar. Kami tahu, salah satu deklarator ormas NasDem itu kan Jefry. Jadi, bukan hal yang mengagetkan kalau Jefry ke NasDem,"ujar Tantowi Yahya anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/3/2012).
Menurut presenter terkenal ini, kepindahan Jefry bukan lantaran ada masalah di internal partainya. Tapi karena keinginan dari diri Jefry sendiri. Surat pengunduran diri Jefry telah diterima Partai Golkar dan DPR sejak seminggu lalu. Pihaknya menghargai pilihan politik Jefry ke NasDem.
Barangkali, Jefry pindah karena Nasdem dinilai lebih bagus dan sesuai pilihan hati. "Yah, lebih bagus begitu, daripada kalau ada orang Golkar yang mendua,"tukasnya.(lin)
()
Explore More