Max Sopacua tak punya bukti Elza pojokkan Demokrat

Sindonews.com - Wakil Ketua Partai Demokrat (PD) Max Sopacua mangaku tidak mempermasalahkan kehadiran Elza Syarif, salah seorang pimpinan Partai Hanura yang menjadi pengacara Muhammad Nazaruddin. Max juga tidak mau berprasangka buruk Elza membisiki Nazaruddin untuk menjatuhkan Demokrat.

"Saya tidak berbicara ke arah sana, saya pikir landasan hukum berdiri di semua pihak, biarpun pengacaranya dari Hanura atau partai lain," tutur Max Sopacua kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (1/3/2012).

Max juga tak mau mengomentari lebih jauh, karena belum ada bukti Elza melakukan tindakan yang memojokkan Partai Demokrat. "Ada indikasi memojokkan PD, saya kira tidak perlu dikomentari dulu, tidak ada buktinya," ucapnya.

Politikus Senayan ini berharap, semua pihak tetap berdiri pada pijakan hukum yang tepat. "Kita mengharapkan semua pihak, baik pengacara Nazaruddin berdiri pada pijakan hukum yang tepat, tidak kemana-mana. Sehingga tidak melahirkan opini publik," tukasnya.

Sebelumnya, Wakil Sekjen Demokrat Ramadhan Pohan mencurigai adanya kepentingan politik di balik pernyataan Nazaruddin yang terus-menerus menyebut para pejabat partainya terlibat penyimpangan.

Menurutnya, tingkah Nazaruddin tersebut tidak lepas dari bisikan pengacaranya yang memiliki jabatan di Partai Hanura. Nazaruddin ditengarai ingin menggembosi bekas partainya tersebut.

"Dia (Elza) pengacara jauh sebelum itu, lihat dari substansi masalah, ada korupsi dan dia pembela, enggak ada urusan," ungkap Ramadhan.

Di Hanura, kata Ramadhan, tak pernah ada pembahasan yang menyangkut profesi dan pekerjaan masing-masing kader. "Kalau jadi politikus yang cerdas dikit dong," tandasnya. (san)