Capres Golkar belum pasti Ical

Sindonews.com - Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, hasil survei yang menunjukkan tingginya elektabilitas JK bisa jadi pertimbangan bagi Partai Golkar untuk mengusungnya menjadi capres 2014.

"Posisi Golkar saat ini memang menempatkan Ical sebagai capres. Tapi pada akhirnya nanti Golkar tentu akan mempertimbangkan elektabilitas figur. Jadi peluang figur lain, termasuk JK, bisa saja diusung terutama jika hasil survei menempatkan elektabilitasnya lebih tinggi. Capres Golkar yang definitif akan ditentukan pada rakernas bulan Oktober 2012," ujar Akbar.

Meski demikian, politikus senior Partai Golkar itu menegaskan bahwa keputusan Golkar sementara ini masih berpegang pada hasil rapimnas, yaitu Ical sebagai capres yang disiapkan untuk 2014. Namun itu belum final karena Golkar tentu tidak akan mengusung figur jika elektabilitasnya memang tidak kuat.

"Di internal Golkar juga ada mekanisme-mekanisme serta riset untuk melihat elektabilitas. Nanti pada saatnya tentu akan kita munculkan nama-nama, terutama jika sudah ada keputusan rapimnas untuk mencari calon alternatif.

Sebab masalah ini juga harus berjalan seiring dengan upayaupaya meningkatkan elektabilitas Partai Golkar dalam pemilu legislatif," terang peraih penghargaan Lifetime Achievement Charta Politika Awards III tahun 2012 ini.

Mengenai hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menunjukkan elektabilitas JK lebih tinggi dibandingkan Ical, Akbar menjelaskan bahwa hasil survei itu sah-sah saja disampaikan dan terus dimunculkan. Dia juga menegaskan siapa pun bisa dimunculkan sebagai figur yang pantas untuk menjadi capres.

Hanya saja perlu dicermati bagaimana mekanisme partai untuk memutuskan siapa capres yang akan diusung secara resmi. "Kami akan rapimnas bulan Oktober 2012, di sana akan diterima masukan-masukan tentang figur capres," jelasnya. (san)