KPK minta tambah SDM dan gedung baru
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) mulai pesimis untuk bisa menyelesaikan kasus Wisma Atlet SEA Games dalam waktu satu tahun ini. Pasalnya, lembaga anti korupsi itu kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menghawatirkan, pihaknya tak berhasil merampungkan kasus menyeret para politikus itu hingga tuntas dalam satu tahun ini lantaran kurang SDM. Jumlah kasus tak seimbang dengan tenaga yang ada.
"Mungkin satu tahun tidak akan selesai," ujar Busyro pesimis saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III di DPR, Jakarta, Senin (27/2/2012).
Tapi, lanjut dia bisa saja diselesaikan asalkan dengan catatan harus menambah SDM. Kalau nanti SDM ditambah yang akan menjadi persoalan ruangan KPK. Tak hanya SDM yang kurang, Gedung KPK juga mulai tidak memadai lagi.
"Mungkin kalau ditambah SDM-nya, mau ditaruh dimana? Apalagi ada juga beberapa bagian dari KPK, gedungnya terpaksa terpisah," ujarnya. Maka itu, Busyro berharap agar Komisi III meloloskan anggaran untuk pembangunan gedung baru KPK.
"Berkenan mempertimbangkan, demi kepentingan kita bersama, anggaran pembangunan gedung Rp61 miliar, minta dicairkan kembali," tukasnya.(lin)
Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menghawatirkan, pihaknya tak berhasil merampungkan kasus menyeret para politikus itu hingga tuntas dalam satu tahun ini lantaran kurang SDM. Jumlah kasus tak seimbang dengan tenaga yang ada.
"Mungkin satu tahun tidak akan selesai," ujar Busyro pesimis saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III di DPR, Jakarta, Senin (27/2/2012).
Tapi, lanjut dia bisa saja diselesaikan asalkan dengan catatan harus menambah SDM. Kalau nanti SDM ditambah yang akan menjadi persoalan ruangan KPK. Tak hanya SDM yang kurang, Gedung KPK juga mulai tidak memadai lagi.
"Mungkin kalau ditambah SDM-nya, mau ditaruh dimana? Apalagi ada juga beberapa bagian dari KPK, gedungnya terpaksa terpisah," ujarnya. Maka itu, Busyro berharap agar Komisi III meloloskan anggaran untuk pembangunan gedung baru KPK.
"Berkenan mempertimbangkan, demi kepentingan kita bersama, anggaran pembangunan gedung Rp61 miliar, minta dicairkan kembali," tukasnya.(lin)
()