Golput Pemilu 2014 diperkirakan meningkat

Senin, 27 Februari 2012 - 08:49 WIB
Golput Pemilu 2014 diperkirakan...
Golput Pemilu 2014 diperkirakan meningkat
A A A
Sindonews.com - Angka golongan putih (golput) pada Pemilu 2014 diprediksi meningkat. Pasalnya, tingkat ketidakpercayaan publik terhadap partai politik (parpol) semakin besar.

Mereka yang memilih golput didominasi para mahasiswa dan kalangan pelajar. "Saya memprediksi jumlah golput semakin naik pada Pemilu 2014. Jumlahnya di atas 40%," ungkap pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Iberamsjah di Jakarta, kemarin.

Selain tidak percaya terhadap parpol, menurut Iberamsjah, tingginya angka golput itu juga dipicu perilaku elite politik yang sering melukai hati rakyat.

Berbagai kasus korupsi yang melibatkan politisi turut menyumbang ketidakpercayaan masyarakat. Begitu juga dengan parpol yang terkesan mementingkan diri sendiri ketimbang persoalan rakyat.

Dia menyatakan, parpol nyaris tidak menyentuh problem yang dihadapi rakyat, misalnya kemiskinan dan pengangguran. Hal tersebut bertolak belakang dengan parpol di luar negeri,di mana rakyat bisa dekat.

"Kenapa di luar negeri bisa disenangi? Karena partai di sana memikirkan rakyat. Mereka membangun rumah untuk rakyat. Kalau di sini tidak, malah kerjanya studi banding ke luar negeri," tandasnya.

Hal senada diungkapkan peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Farabi. Menurut dia, golput tidak muncul dengan sendirinya. Ada dua hal yang bisa memicu tumbuhnya golput. Pertama, kinerja parpol. Kedua, kedekatan pemilih terhadap parpol. "Peluang golput pada Pemilu 2014 ada sedikit peningkatan dibandingkan pemilu sebelumnya," ujarnya.

Berdasarkan hasil survei LSI, kedekatan orang-orang terhadap parpol hanya berkisar 20–30 persen. Dengan demikian, ada potensi suara mengambang yang cukup besar pada pemilu mendatang. Meski demikian, masih ada waktu sekitar dua tahun lagi bagi parpol untuk berbenah. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9493 seconds (0.1#10.140)