Cak Imin: Mereka mencatut nama saya
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar merasa namanya dicatut dalam korupsi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) di Kemenakertrans.
"Melihat pemberitaan yang selalu menyebut saya, M Fauzi, Ali mudori. Sindu Malik, Iskandar Prasojo dan Deny Nawawi," tutur Muhaimin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2012).
Ditambahkan dia, mereka yang pernah menyebut-nyebut namanya tidak pernah sekali pun bertemu dengannya. "Sangat ngawur, enggak pernah ketemu kok, menggunakan nama saya," imbuhnya.
Ketua umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku, pihaknya tidak pernah membahas proyek PPID baik dalam rapat resmi atau diluar-luar rapat.
"Dalam konteks di PPID, baik saya dan Jamal selaku dirjen tidak pernah sama sekali membahas di rapat resmi atau di luar rapat tidak pernah membicarakan proyek," bantahnya.
Cak Imin bersikeras tidak pernah membahas proyek PPID, dia hanya merasa di catut namanya. "Tidak ada satu pembahasan apapun tentanh PPID," tukasnya. (san)
"Melihat pemberitaan yang selalu menyebut saya, M Fauzi, Ali mudori. Sindu Malik, Iskandar Prasojo dan Deny Nawawi," tutur Muhaimin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2012).
Ditambahkan dia, mereka yang pernah menyebut-nyebut namanya tidak pernah sekali pun bertemu dengannya. "Sangat ngawur, enggak pernah ketemu kok, menggunakan nama saya," imbuhnya.
Ketua umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku, pihaknya tidak pernah membahas proyek PPID baik dalam rapat resmi atau diluar-luar rapat.
"Dalam konteks di PPID, baik saya dan Jamal selaku dirjen tidak pernah sama sekali membahas di rapat resmi atau di luar rapat tidak pernah membicarakan proyek," bantahnya.
Cak Imin bersikeras tidak pernah membahas proyek PPID, dia hanya merasa di catut namanya. "Tidak ada satu pembahasan apapun tentanh PPID," tukasnya. (san)
()