Pesawat presiden penting demi keselamatan
A
A
A
Sindonews.com - Kendati menuai pro dan kontra dari masyarakat, pihak Istana sepertinya tetap akan melaksanakan niatnya membeli pesawat khusus kepresidenan. Seperti diungkapkan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, pesawat khusus presiden penting untuk keselamatan kepala negara.
"Kami kira, karena ini sudah didelegasikan sepenuhnya kepada Seskab yang didampingi sekretaris mensesneg. Pak Lambock yang telah memberikan penjelasan kepada DPR beberapa waktu lalu, dan juga telah memberi penjelasan kepada ruang publik," ujar Julian di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2012).
Lebih lanjut, Julian menuturkan, dirinya tidak memiliki data-data yang lengkap tentang nominal harga pesawat yang akan di beli. Namun yang pasti, pertimbangan pembelian pesawat kepresidenan itu didasarkan pada apa yang menjadi pertimbangan, khususnya dari segi keamanan.
"Termasuk juga segi informasi, teknologi komunikasi dan sebagainya yang disiapkan dan disediakan dalam pesawat kepresidenan itu. Di samping itu, efisiensi tadi," imbuhnya.
Julian menuturkan, ada banyak penjelasan pesawat kepresidenan nanti bilamana sudah dioperasikan bisa bertahan sampai 35 tahun. Pihak pembuat pesawat, lanjut Julian, menjamin pesawat tahan sampai 25 tahun.
"Tapi dengan keuntungan seperti itu, bisa di-compare dan dibandingkan. Termasuk dalam unsur atau biaya operasionalisasinya dan perawatannya. Memang sudah ada target dari perusahaan pembuatnya, itu tetapi masih lebih hemat," tambahnya. (san)
"Kami kira, karena ini sudah didelegasikan sepenuhnya kepada Seskab yang didampingi sekretaris mensesneg. Pak Lambock yang telah memberikan penjelasan kepada DPR beberapa waktu lalu, dan juga telah memberi penjelasan kepada ruang publik," ujar Julian di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2012).
Lebih lanjut, Julian menuturkan, dirinya tidak memiliki data-data yang lengkap tentang nominal harga pesawat yang akan di beli. Namun yang pasti, pertimbangan pembelian pesawat kepresidenan itu didasarkan pada apa yang menjadi pertimbangan, khususnya dari segi keamanan.
"Termasuk juga segi informasi, teknologi komunikasi dan sebagainya yang disiapkan dan disediakan dalam pesawat kepresidenan itu. Di samping itu, efisiensi tadi," imbuhnya.
Julian menuturkan, ada banyak penjelasan pesawat kepresidenan nanti bilamana sudah dioperasikan bisa bertahan sampai 35 tahun. Pihak pembuat pesawat, lanjut Julian, menjamin pesawat tahan sampai 25 tahun.
"Tapi dengan keuntungan seperti itu, bisa di-compare dan dibandingkan. Termasuk dalam unsur atau biaya operasionalisasinya dan perawatannya. Memang sudah ada target dari perusahaan pembuatnya, itu tetapi masih lebih hemat," tambahnya. (san)
()