Anggaran Pesawat Kepresidenan bengkak terus

Jum'at, 10 Februari 2012 - 16:51 WIB
Anggaran Pesawat Kepresidenan bengkak terus
Anggaran Pesawat Kepresidenan bengkak terus
A A A
Sindonews.com - Pembelian pesawat khusus kepresidenan yang semula diajukan ke DPR senilai USD85 juta kemudian meningkat menjadi USD91,2 juta. Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dianggap membohongi publik dengan menaikan anggaran

“Yang ditawarkan ke DPR USD85 juta, tapi sekarang naik menjadi USD91 juta. Gila nih,” ujar Koordinator Advokasi dan Investigasi Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi, dalam pesan singkatnya, Jumat (10/2/2012).

Menanggpi hal itu, Kepala Biro Tata Usaha dan Humas Kemensetneg Sugiri membantah. Menurut Sugiri ada kesalahpahaman di publik mengenai harga pesawat kepresidenan tersebut.

“USD58 juta itu baru Green Aircraft saja, ada anggapan bahwa USD58 juta itu sudah semua, padahal tidak masih ada cabin interior dan security system USD4,5 juta dan totalnya USD9,1 juta itu,” papar Sugiri kepada okezone.

Sebelumnya, Sekretaris Kemensetneg, Lambok Nahatan, mengatakan dalam jumpa pers di kantornya Kamis, 9 Februari mengakui adanya kesalahan dari pihaknya yang kurang menjelaskan kepada publik mengenai jumlah anggaran tersebut.

“Jumlah awal menyatakan tahun lalu itu sebenarnya hanya untuk Green Aircraft, pesawat tanpa perabotan di dalamnya. Kita mungkin belum menjelaskan masalah ini dengan benar dan orang sekarang memiliki persepsi yang salah tentang hal itu,” pungkasnya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6336 seconds (0.1#10.140)