DPR minta para pilot tes urine
A
A
A
Sindonews.com - Terungkapnya peredaran narkoba di kalangan pilot mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Anggota Komisi V DPR RI Saleh Husin mendesak agar Ditjen Perhubungan Udara mencabut lisensi pilot tersebut.
"Untuk itu, Ditjen Perhubungan Udara segera mencabut lisensi dari pilot tersebut sehingga tidak lagi ada ampun karena hal ini sudah pernah terjadi pada pilot lainnya," kata politikus Partai Hanura, Senin (6/2/2012).
Bahkan, kata dia, Ditjen harus segera melakukan tes urine secara keseluruhan tanpa terkecuali. Tes ini harus dilakukan tanpa random agar tidak terjadi kesalahan seperti semula. Hasil tes itu pula kata Slaeh harus diumumkan kepada masyarakat agar tidak merasa waswas dan merasa aman dalam melakukan penerbangan.
"Untuk itu segera dilakukan tes urine secara menyeluruh terhadap semua pilot maskapai nasional kita tanpa terkecuali, jangan lagi tes acak seperti sebelumnya yang akhirnya masih lolos juga dan diumumkan kepada publik agar masyarakat merasa save ketika akan bepergian dengan menggunakan maskapai penerbangan nasional," jelasnya.
"Dan kepada airline daripada pilot tersebut juga diberikan peringatan keras agar mereka benar-benar mengawasi pilot-pilotnya secara menyeluruh dan seksama, demi keselamatan daripada masyarakat sebagai pengguna jasa," imbuhnya.
Secara terpisah anggota Fraksi Partai Demokrat Agung Budi Santoso mengapresiasi kerja sama Menteri Perhubungan dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menuntaskan kasus itu. Meski demikian pihaknya meminta semua pihak agar ikut mengawasinya.
"Menhub sudah menandatangani MOU dengan BNN untuk menindaklanjuti kasus pilot yang memakai sabu-sabu, menurut hemat Saya adalah merupakan bukti keseriusan Menhub untuk menangani masalah tersebut," pungkasnya.(lin)
"Untuk itu, Ditjen Perhubungan Udara segera mencabut lisensi dari pilot tersebut sehingga tidak lagi ada ampun karena hal ini sudah pernah terjadi pada pilot lainnya," kata politikus Partai Hanura, Senin (6/2/2012).
Bahkan, kata dia, Ditjen harus segera melakukan tes urine secara keseluruhan tanpa terkecuali. Tes ini harus dilakukan tanpa random agar tidak terjadi kesalahan seperti semula. Hasil tes itu pula kata Slaeh harus diumumkan kepada masyarakat agar tidak merasa waswas dan merasa aman dalam melakukan penerbangan.
"Untuk itu segera dilakukan tes urine secara menyeluruh terhadap semua pilot maskapai nasional kita tanpa terkecuali, jangan lagi tes acak seperti sebelumnya yang akhirnya masih lolos juga dan diumumkan kepada publik agar masyarakat merasa save ketika akan bepergian dengan menggunakan maskapai penerbangan nasional," jelasnya.
"Dan kepada airline daripada pilot tersebut juga diberikan peringatan keras agar mereka benar-benar mengawasi pilot-pilotnya secara menyeluruh dan seksama, demi keselamatan daripada masyarakat sebagai pengguna jasa," imbuhnya.
Secara terpisah anggota Fraksi Partai Demokrat Agung Budi Santoso mengapresiasi kerja sama Menteri Perhubungan dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menuntaskan kasus itu. Meski demikian pihaknya meminta semua pihak agar ikut mengawasinya.
"Menhub sudah menandatangani MOU dengan BNN untuk menindaklanjuti kasus pilot yang memakai sabu-sabu, menurut hemat Saya adalah merupakan bukti keseriusan Menhub untuk menangani masalah tersebut," pungkasnya.(lin)
()