Permai Grup kirim uang ke ruang Wayan Koster

Jum'at, 27 Januari 2012 - 22:09 WIB
Permai Grup kirim uang...
Permai Grup kirim uang ke ruang Wayan Koster
A A A
Sindonews.com - Lutfi, sopir Permai Grup pimpinan tersangka suap Wisma Atlet SEA Games mengaku pernah mengantar dua kardus berisi uang tunai ke ruangan anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan I Wayan Koster di lantai 6.

"Pada pagi hari saya mengantar uang di bungkus satu kardus printer ke ruangan Pak Wayan Koster di DPR lantai 6," beber Lutfi dalam kesaksiannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2012).

Lutfi yang bertugas sebagai pengantar uang sebelum menyerahkan titipannya mengaku menghubungi Rosa terlebih dahulu. "Bu, saya sudah di gedung DPR, titipannya mau dikasih siapa?" tanya Lutfi saat itu. "Wayan Koster, di lantai 6," jawab Rosa melalui pesan singkatnya kepada Lutfi.

Lutfi meminta bantuan Teguh Kurniawan, selaku petugas keamanan untuk masuk ke ruangan Wayan Koster tapi hanya bertemu stafnya. "Ini pak ada titipan dari Bu Rosa," kata Lutfi yang langsung dijawab "oke" oleh staf Wayan.

"Tunggu sebentar," terang staf Wayan sambil ke dalam ruangannya setelah itu Keluar lagi dan membuatkan surat tanda terima.

Setelah uang tersebut diterima dengan memakai tanda terima, dan diserahkan ke Yulianis. "Seingat saya ada tanda terima, tapi saya sudah lupa, tanda terimanya diserahkan ke Ibu Yulianis," bebernya menceritakan pemberian uang tersebut.

Lutfi terus menjelaskan pada sore harinya, dia mengaku mengantar uang yang dibungkus dengan kardus gudang garam. "Saya nganterin uang dua kali, selain pagi hari, saya nganter sore harinya juga. Yang dianterin sore hari, berjumlah Rp3 miliar dalam bentuk rupiah, dibungkus satu kardus rokok Gudang Garam," ungkapnya.

Ditambahkan dia, pengiriman ke dua juga atas perintah Yulianis. "Tolong anterin lagi ke gedung DPR," kata Lutfi menirukan Yulianis yang langsung dia iyakan. Setelah uang dikemas, dia mengaku langsung berangkat ke Gedung DPR bersama Dadang, temannya sesama pegawai Permai Grup.

Rupanya kali ini, di Gedung DPR sudah ada yang menunggu di basement DPR. "Titipan Bu Rosa ya?" kata Lutfi menirukan pria yang sudah menunggu di besman. "Ia pak," balas Lutfi. Tidak lama kemudia,n uang tersebut di bawa ke ruangan Wayan Koster, cuma kali itu tidak menngunakan tanda terima.

Sewaktu keluar, Lutfi mengaku ketemu Anggelina Sondakh di jalan. "Saya melihat Anggelina masuk ke ruangan Wayan koster," tegasnya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0484 seconds (0.1#10.140)