Polisi dalami provokator rusuh Bima
A
A
A
Sindonews.com - Pihak kepolisian saat ini sudah mengetahui provokator-provokator dari aksi yang berujung terjadinya pembakaran kantor Bupati Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) kemarin. Saat ini pihaknya masih mendalami nama-nama yang duga kuat sebagai provokator tersebut.
Kepolisian menyampaikan aksi unjuk rasa sudah berlangsung sejak pukul 09.30 WITA dan berkembang sampai siang hari. Siang harinya diketahui setelah dari kantor Bupati, para pengunjuk rasa mengarah ke pendopo kemudian ke Rumah Tahanan (Rutan).
"Namanya sudah ada, tapi saya belum bisa sebut nama saat ini. Ada beberapa orang, kalau ada langkah-langkah lebih lanjut dari kita akan kita sampaikan," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar, Jakarta, Jumat (27/1/2012).
Kondisi di Bima sendiri kembali mencekam setelah puluhan ribu para pengunjuk rasa menuntut pencabutan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 188 Tahun 2010. Para pengunjuk rasa itu diduga berasal dari penolak penambangan yang dilakukan PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) sekira pukul 15.00 WITA.
Kepolisian menyampaikan aksi unjuk rasa sudah berlangsung sejak pukul 09.30 WITA dan berkembang sampai siang hari. Siang harinya diketahui setelah dari kantor Bupati, para pengunjuk rasa mengarah ke pendopo kemudian ke Rumah Tahanan (Rutan).
"Namanya sudah ada, tapi saya belum bisa sebut nama saat ini. Ada beberapa orang, kalau ada langkah-langkah lebih lanjut dari kita akan kita sampaikan," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar, Jakarta, Jumat (27/1/2012).
Kondisi di Bima sendiri kembali mencekam setelah puluhan ribu para pengunjuk rasa menuntut pencabutan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 188 Tahun 2010. Para pengunjuk rasa itu diduga berasal dari penolak penambangan yang dilakukan PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) sekira pukul 15.00 WITA.
()