Dede Yusuf bawa notaris ketemu Nazaruddin
A
A
A
Sindonews.com - Sidang perkara suap proyek Wisma Atlet SEA Games dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) semakin menarik diikuti. Pada sidang kali ini, Majelis Hakim memanggil Wakil Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis sebagai saksi.
Dalam keterangan Yuli, demikian saksi biasa disapa, banyak mengungkapkan keterangan mengejutkan dan data-data baru yang belum terungkap. Salah satunya adalah pertemuan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf dengan terdakwa di rumahnya. Dalam pertemuan itu, Yuli mengaku tahu karena melihat sendiri dengan mata kepalanya.
Kendati begitu, Yuli tidak membeberkan lebih jauh pertemuan itu. Dia hanya menjelaskan, dalam pertemuan itu Dede datang bersama dengan seorang notaris ke rumah Nazaruddin. Namun dia tidak mengetahui maksud kedatangan orang nomor dua di Jawa Barat itu. Bahkan, kedatangan mereka pun tidak pernah diperkirakan.
"Saya tidak tau membicrakan apa, tapi waktu saya datang ada Bapak Dede Yusuf dan ibu, mereka lagi bicara di ruang tamu," ujar Yuli, usai memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (25/1/2012).
Yuli menambahkan, notaris yang diajak Dede ke rumah Nazaruddin bernama Bertha. Selain sebagai notaris, dia juga sekaligus menjadi pengurus DPP Partai Demokrat. Melalui Ibu Bertha itu lah, Nazaruddin mengurus semua akta perusahaan-perusahaan miliknya.
"Ibu Bertha adalah notaris yang mengurus semua akta perusahaan Pak Nazar. Saya tidak tau," terang Yuli saat ditanya apakah pertemuan Dede dengan Nazaruddin juga membahas proyek-proyek di Jawa Barat dan sekitarnya. (san)
Dalam keterangan Yuli, demikian saksi biasa disapa, banyak mengungkapkan keterangan mengejutkan dan data-data baru yang belum terungkap. Salah satunya adalah pertemuan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf dengan terdakwa di rumahnya. Dalam pertemuan itu, Yuli mengaku tahu karena melihat sendiri dengan mata kepalanya.
Kendati begitu, Yuli tidak membeberkan lebih jauh pertemuan itu. Dia hanya menjelaskan, dalam pertemuan itu Dede datang bersama dengan seorang notaris ke rumah Nazaruddin. Namun dia tidak mengetahui maksud kedatangan orang nomor dua di Jawa Barat itu. Bahkan, kedatangan mereka pun tidak pernah diperkirakan.
"Saya tidak tau membicrakan apa, tapi waktu saya datang ada Bapak Dede Yusuf dan ibu, mereka lagi bicara di ruang tamu," ujar Yuli, usai memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (25/1/2012).
Yuli menambahkan, notaris yang diajak Dede ke rumah Nazaruddin bernama Bertha. Selain sebagai notaris, dia juga sekaligus menjadi pengurus DPP Partai Demokrat. Melalui Ibu Bertha itu lah, Nazaruddin mengurus semua akta perusahaan-perusahaan miliknya.
"Ibu Bertha adalah notaris yang mengurus semua akta perusahaan Pak Nazar. Saya tidak tau," terang Yuli saat ditanya apakah pertemuan Dede dengan Nazaruddin juga membahas proyek-proyek di Jawa Barat dan sekitarnya. (san)
()