Main battle tank bukan cuma Leopard

Sindonews.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Pramono Edhi Wibowo mengatakan, pihaknya berkeinginan membeli berbagai peralatan pertahanan canggih seperti Tank Leopard adalah ingin menyamakan teknologi pertahanan dengan negara tetangga.

"Bukan melebihi. Kita jauh tertinggal," ujarnya saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi I DPR dan Menteri Pertahanan dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) di ruang rapat komisi I DPR RI, Selasa (24/1/2012).

Dia mengatakan, sebenarnya TNI Angkatan Darat (AD) tak menyatakan spesifik memilih Tank Leopard dalam memodernisasi Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) nya. Main battle tank itu kata ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu banyak macamnya.

Di antaranya Tank Leopard yang diperdebatkan selama ini. Selain itu ada juga, M-one Abraham, K-one A-one dari Korea, T-90, T-99, dan sebagainya. "Hanya di sini bahwa Leopard itu hanya salah satunya saja," ungkapnya.

Lanjutnya, setelah dilakukan shopping list untuk mengetahui apa yang akan dibeli, pihaknya mengakui pernah memerintahkan kepada semua azazi pertahanan di seluruh dunia.

"Kami butuh mencari alat ini. Akhirnya dapat informasi dari Belanda, Jerman, Perancis, Korea, Rusia, Inggris," lanjutnya.

Semua masukan itulah, disampaikan Pramono, yang dipelajari oleh pihaknya. Contohnya Leopard main battle tank. "Tapi, itu juga belum kami putuskan untuk membeli, karena kami akan tindak lanjuti," jelasnya.

Ditambahkan, mengapa pihaknya belum menyampaikan mengenai perkembangan seputar Tank Leopard, sambung dia, karena pihaknya juga masih mencari, jadi belum diputuskan bahwa harus membeli. "Jujur, kami pada dasarnya hanya ingin membangun kekuatan," pungkasnya.