Skandal proyek DPR, ujian buat KPK

Jum'at, 20 Januari 2012 - 18:11 WIB
Skandal proyek DPR,...
Skandal proyek DPR, ujian buat KPK
A A A
Sindonews.com - Publik dikagetkan dengan renovasi ruang rapat Badan anggaran DPR yang nilanyanya mencapaui Rp20 miliar. Opini yang berkembang di publik terindikasi ada dugaan korupsi. Hari ini Ketua DPR Marjuki Alie dan Sekataris Jenderal (Sekjen) DPR Nining Indra Saleh mendatangi KPK untuk melaporkan sejumlah proyek di dewan yang diduga ada tindak pidana korupsi.

Marzuki mengatakan, tidak hanya terkait dengan ruang banggar yang dilaporkan ke KPK, sejumlah kasus pun diminta untuk diselidiki.

"Termasuk yang Rp20 miliar itu. Biarkan KPK yang menelusuri proyek apa saja yang terindikasikan, kami sangat terbuka," tutur Marzuki kepada wartwan setelah bertemu dengan piminan KPK di Gedung KPK,Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Juma'at (20/1/2012).

Dia menjelaskan, dirinya tidak menuduh ada korupsi dalam renovasi ruang banggar. "Saya tidak menuduh tapi publik demikian. Silakan publik menunggu saja, makanya semua saya serahkan ke KPK," ucapnya.

Ketua DPR RI itu menginginkan selama kepemimpinannya bersih dari praktik korupsi supaya tidak terjadi fitnah. Sebab itu, mengharapkan KPK segera menindaklanjutinya.

Seperti diketahui sebelumnya, Marzuki siap mundur jika memang terbukti terlibat. "Kalau saya terlibat, saya akan mundur dari ketua DPR," tutur Marzuki dengan tegas.

Marzuki mengatakan, akan terus bertanggung jawab sebagai ketua DPR dan tidak mau mempermalukan orang yang memberikan kepercayaan kepadanya.

"Ketua dewan pembina partai saya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menugaskan saya, maka saya akan mempertaggungjawabkan kepada orang ini," ucapnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0480 seconds (0.1#10.140)