Marzuki Alie mundur?
A
A
A
Sindonews.com - Ketua DPR RI Marzuki Alie hari ini berkunjung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyampaikan sejumlah proyek di lingkungan DPR yang terinditifikasi bermasalah. Pihaknya meminta kepada KPK untuk menelusuri tentang kebenarannya.
"Kalau saya terlibat, saya akan mundur dari ketua DPR," tutur Marzuki dengan tegas kepada wartawan setelah bertemu dengan pimpinan KPK di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (20/1/2012).
Marzuki mengatakan, akan terus bertanggung jawab sebagai ketua DPR dan tidak mau mempermalukan orang yang memberikan kepercayaan kepadanya.
"Ketua dewan pembina partai saya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menugaskan saya, maka saya akan mempertaggungjawabkan kepada orang ini," ucapnya.
"Itu komitmen peribadi saya," imbuhnya.
Marzuki mengaku selama ini diam untuk tidak menanggapi opini yag berkembang di masyarakat. Pasalnya, masyarakat menilai proyek-proyek para wakil rakyat ditengarai banyak praktik korupsi, untuk mengungkap kebenarannya Marzuki menyerahkan kepada KPK membuktikannya.
"Nanti biar KPK yang menentukan, kalau ada korupsi ditindak lanjuti biar ibu sekjen terhindar dari fitnah," katanya.
Lebih jauh Marzuki menjelaskan, pihaknya tidak mau bangsa ini terlibat dalam fitnah-fitnah. Karena fitnah itu sangat kejam. Mengutip syariah Islam, Marzuki mengatakan, "Fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan." (wbs)
"Kalau saya terlibat, saya akan mundur dari ketua DPR," tutur Marzuki dengan tegas kepada wartawan setelah bertemu dengan pimpinan KPK di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (20/1/2012).
Marzuki mengatakan, akan terus bertanggung jawab sebagai ketua DPR dan tidak mau mempermalukan orang yang memberikan kepercayaan kepadanya.
"Ketua dewan pembina partai saya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menugaskan saya, maka saya akan mempertaggungjawabkan kepada orang ini," ucapnya.
"Itu komitmen peribadi saya," imbuhnya.
Marzuki mengaku selama ini diam untuk tidak menanggapi opini yag berkembang di masyarakat. Pasalnya, masyarakat menilai proyek-proyek para wakil rakyat ditengarai banyak praktik korupsi, untuk mengungkap kebenarannya Marzuki menyerahkan kepada KPK membuktikannya.
"Nanti biar KPK yang menentukan, kalau ada korupsi ditindak lanjuti biar ibu sekjen terhindar dari fitnah," katanya.
Lebih jauh Marzuki menjelaskan, pihaknya tidak mau bangsa ini terlibat dalam fitnah-fitnah. Karena fitnah itu sangat kejam. Mengutip syariah Islam, Marzuki mengatakan, "Fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan." (wbs)
()