Penambahan personel Polri harus jelas
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar pimpinan Polri membuat konsep skala prioritas dalam menjalankan tugas. Menurutnya dengan konsep prioritas yang benar Polri dapat menjalankan tugas dengan cakap dan dapat mempercepat pembangunan di seluruh tanah air.
Menanggapi soal usulan penambahan personel Polri, SBY mengatakan harus dilakukan dengan konsep yang benar pula. Penambahan personel itu sudah dia setujui dalam tiga tahun terakhir dengan harapan agar Polri memiliki kemampuan sesuai harapan. Namun, konsep penambahan personel harus dipertimbangkan, karena dapat berimplikasi terhadap anggaran yang tidak sedikit.
"Kalau yang dibutuhkan adalah petugas pemeliharaan kamtibmas, maka tambahannya untuk menutup kekurangan, jangan disebar kesana kemari," kata SBY saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jalan Tirtayasa, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2012).
Secara umum SBY meminta agar TNI-Polri dapat meningkatkan kinerja. Tahun ini diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai momentum untuk meningkatkan prestasi. "Saya berharap rapim ini menjadi semangat dan tekad meningkatkan prestasi. Saya ingin tunggu kabar gembira di awal tahun depan," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Timur Pradopo saat rapim mengajukan permintaan penambahan personel sebanyak 10 ribu orang tahun ini. Jumlah personel Polri saat ini sebanyak 400 ribu masih belum optimal untuk mengatasi keamanan dalam negeri, terutama di daerah-daerah dengan tingkat kejahatan tinggi, seperti di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur. (lin)
Menanggapi soal usulan penambahan personel Polri, SBY mengatakan harus dilakukan dengan konsep yang benar pula. Penambahan personel itu sudah dia setujui dalam tiga tahun terakhir dengan harapan agar Polri memiliki kemampuan sesuai harapan. Namun, konsep penambahan personel harus dipertimbangkan, karena dapat berimplikasi terhadap anggaran yang tidak sedikit.
"Kalau yang dibutuhkan adalah petugas pemeliharaan kamtibmas, maka tambahannya untuk menutup kekurangan, jangan disebar kesana kemari," kata SBY saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jalan Tirtayasa, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2012).
Secara umum SBY meminta agar TNI-Polri dapat meningkatkan kinerja. Tahun ini diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai momentum untuk meningkatkan prestasi. "Saya berharap rapim ini menjadi semangat dan tekad meningkatkan prestasi. Saya ingin tunggu kabar gembira di awal tahun depan," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Timur Pradopo saat rapim mengajukan permintaan penambahan personel sebanyak 10 ribu orang tahun ini. Jumlah personel Polri saat ini sebanyak 400 ribu masih belum optimal untuk mengatasi keamanan dalam negeri, terutama di daerah-daerah dengan tingkat kejahatan tinggi, seperti di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur. (lin)
()