SBY: Setop korban jiwa dalam unjuk rasa

Jum'at, 20 Januari 2012 - 13:40 WIB
SBY: Setop korban jiwa...
SBY: Setop korban jiwa dalam unjuk rasa
A A A
Sindonews.com- Beragamnya persoalan yang dihadapi masyarakat menyebabkan munculnya sejumlah unjuk rasa. Bahkan tak jarang dalam aksi ini berujung pada bentrokan, huru-hara, dan menimbulkan korban jiwa.

Menanggapi hal ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan pihak aparat keamanan untuk mengevaluasi pola penanganan di lapangan. Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri harus bisa menangani aksi unjuk rasa tanpa menimbulkan korban jiwa.

"Kalau negara lain bisa, Indonesia harus bisa. saya bicara seperti itu juga punya pengalaman ketika TNI dan Polri mengemban tugas bersama dalam atasi kerusuhan dan huru hara, maka perwira yang di depan bertekad agar tugas dilaksanakan tanpa perlu jatuhnya korban," ujar SBY di Auditorium STIK, Jalan Tirtayasa Raya No. 6, Kebon Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2012).

Dia mengingatkan, untuk masalah keamanan merupakan tugas utama kepolisian. Sementara, TNI memiliki tugas utama menjaga kedaulatan negara. Kedua institusi ini sangat penting perannya dalam menjaga masa depan bangsa.

"Ingat instruksi saya dalam penanganan kerusuhan dan huru hara, cegah jatuhnya korban jiwa, satu orang pun harus dicegah. Nah, di situ prasyarat yang dibutuhkan kerusuhan dihentikan, dan memang berhenti, tapi tidak terjadi jatuhnya korban jiwa," tukasnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8099 seconds (0.1#10.140)