Guruh: Indonesia harus merdeka kembali

Jum'at, 13 Januari 2012 - 17:10 WIB
Guruh: Indonesia harus merdeka kembali
Guruh: Indonesia harus merdeka kembali
A A A
Sindonews.com - Anak bungsu dari pasangan Presiden Soekarno dan Fatmawati, Guruh Soekarnoputra ingin menjadi presiden seperti bapaknya. Dengan menjadi presiden, tentunya dapat memimpin rakyat, menggelorakan revolusi melawan kolonialisme dan imperialisme.

Hal itu diungkapkan Guruh, saat peringatan hari ulang tahunnya yang ke-59. Dalam kesempatan itu, Guruh mengajak seluruh rakyat Indonesia merebut kemerdekaannya dari segala bentuk penjajahan ekonomi, sosial, dan budaya. Untuk itu, dirinya mengaku siap untuk memimpin perlawanan rakyat.

"Bukan saya harus mencalonkan diri, tapi saudara yang harus berjuang keras untuk menjadikan pemimpin di negara ini," tutur Guruh di rumahnya, Jalan Sriwijaya Raya, Jakarta, Jumat (13/1/2012).

Lanjut Guruh, dirinya dilahirkan untuk mengabdi kepada Tuhan, rakyat, serta nusa dan bangsa. "Keadaan bangsa ini sangat memprihatinkan, situasi yang sangat bobrok. Maka dari itu kita harus kembali pada revolusi bukan reformasi. Revolusi di Indonsia telah dihentikan sejak rezim Orde Baru," terangnya.

Ditambahkan, sebagai warga negara Indonesia, dia merasa merdeka hanya 14 tahun. Sejak tahun 67, ketika Orde Baru mulai berkuasa dan menancapkan kukunya, Indonesia sudah tidak merdeka lagi.

"Sekarang bangsa kita sedang terjajah. Mari kita lepaskan belenggu penjahan ini dari bangsa ini. Indonesia harus merdeka kembali. Seperti pesan Bung Karno dulu, bangsa Indonesia bukan harus mampu memakmurkan bangsanya, tapi harus menjadi mercusuar dunia agar dunia bisa kita pimpin dan penjajahan bisa dihapuskan," tandasnya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7205 seconds (0.1#10.140)