Nazaruddin akan dirujuk ke RS Polri
A
A
A
Sindonews.com - Terdakwa kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games, Muhaammad Naazaruddin dipastikan tak bisa hadir dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Dokter Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang Yulius M Sumarli sudah menginformasikan kondisi kesehatan Nazaruddin terbaru, kepada penuntut umum.
"Nazaruddin sampai saat ini masih sakit ringan sedang, meskipun denyut nadinya masih baik," jelas Julius yang hadir di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (11/1/2012). Selama diperiksa, kata dia, Nazaruddin mengeluhkan nyeri dan rasa panas di ulu hati dan seperti terbakar hingga ke punggung. "Tadi, sebelum berangkat ke persidangan, dia sempat muntah-muntah," jelas Yulius.
Menurut Yulius, kondisi Nazar memang agak lemas karena dehidarsi. Nafsu makan yang hilang membuatnya sering kali muntah-muntah karena maag. Namun demikian, Nazaruddin menolak untuk diinfus dan hanya meminum obat. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apa penyakit yang diderita Nazaruddin.
Untuk memeriksa penyakit berhubungan dengan lambung memang perlu diperiksa menggunakan gastropolis, sedangkan alat tersebut tidak tersedia di rutan. Maka ada kemungkinan pihak rutan akan merujuk Nazaruddin ke RS Polri.
Nazaruddin juga sempat menitipkan surat resmi untuk penuntut umum. Dalam surat itu tertulis, "saya tidak bisa hadir ke persidangan karena kurang sehat tapi sidang dijalankan, karena saya percayakan sama pengacara saya," demikian tulis Nazaruddin.
Seperti diberiktan, hari ini merupakan agenda sidang mendengarkan keterangan saksi-saksi dengan terdakwa Nazaruddin. Tiga saksi yang dihadirkan antara lain Dirut PT Duta Graha Indah (DGI) Dudung Purwadi, Mohammad El Idris, dan Mindo Rosalina Manulang (Rosa). (lin)
Dokter Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang Yulius M Sumarli sudah menginformasikan kondisi kesehatan Nazaruddin terbaru, kepada penuntut umum.
"Nazaruddin sampai saat ini masih sakit ringan sedang, meskipun denyut nadinya masih baik," jelas Julius yang hadir di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (11/1/2012). Selama diperiksa, kata dia, Nazaruddin mengeluhkan nyeri dan rasa panas di ulu hati dan seperti terbakar hingga ke punggung. "Tadi, sebelum berangkat ke persidangan, dia sempat muntah-muntah," jelas Yulius.
Menurut Yulius, kondisi Nazar memang agak lemas karena dehidarsi. Nafsu makan yang hilang membuatnya sering kali muntah-muntah karena maag. Namun demikian, Nazaruddin menolak untuk diinfus dan hanya meminum obat. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apa penyakit yang diderita Nazaruddin.
Untuk memeriksa penyakit berhubungan dengan lambung memang perlu diperiksa menggunakan gastropolis, sedangkan alat tersebut tidak tersedia di rutan. Maka ada kemungkinan pihak rutan akan merujuk Nazaruddin ke RS Polri.
Nazaruddin juga sempat menitipkan surat resmi untuk penuntut umum. Dalam surat itu tertulis, "saya tidak bisa hadir ke persidangan karena kurang sehat tapi sidang dijalankan, karena saya percayakan sama pengacara saya," demikian tulis Nazaruddin.
Seperti diberiktan, hari ini merupakan agenda sidang mendengarkan keterangan saksi-saksi dengan terdakwa Nazaruddin. Tiga saksi yang dihadirkan antara lain Dirut PT Duta Graha Indah (DGI) Dudung Purwadi, Mohammad El Idris, dan Mindo Rosalina Manulang (Rosa). (lin)
()