Pemerintah jangan takut digertak Papua Nugini

Minggu, 08 Januari 2012 - 14:04 WIB
Pemerintah jangan takut digertak Papua Nugini
Pemerintah jangan takut digertak Papua Nugini
A A A
Sindonews.com - Tindakan sigap pasukan TNI Angkatan Udara (AU) yang melakukan intersepsi pada pesawat Deputi Perdana Menteri Papua Nugini dinilai sudah tepat. Tindakan itu menunjukkan sikap taktis dalam upaya menjaga kedaulatan Republik Indonesia.

Anggota Komisi I DPR Tjahjo Kumolo menyatakan, ancaman Papua Nugini yang akan mengusir Duta Besar (Dubes) RI jangan sampai membuat pemerintah merasa bersalah dan meminta maaf.

“Pemerintah jangan kalah gertak. Apa pun yang dilakukan TNI AU dalam mengidentifikasi keberadaan pesawat tersebut sudah sesuai prosedur. Papua Nugini tidak bisa seenaknya mengancam,” kata Tjahjo di Jakarta kemarin.

PM Papua Nugini Peter O’Neil mengancam mengusir Dubes RI untuk Papua Nugini Andreas Sitepu sebagai reaksi atas keberadaan pesawat militer Indonesia di dekat pesawat yang ditumpangi Deputi PM Papua Nugini Helden Namah.

Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin menyatakan, sudah menjadi tugas patroli penerbang TNI AU mendeteksi dan mengecek pesawatpesawat yang melintas di wilayah dirgantara NKRI. Menurut dia, pesawat Papua Nugini tidak mudah dikenali atau dikategorikan ragu-ragu dikenal. Karena itu, patroli TNI AU melakukan intersepsi.

“Itu merupakan prosedur yang layak di mana pun semua negara berdaulat,” tegas Hasanuddin.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4827 seconds (0.1#10.140)