Ramalan politik SBY di 2012

Sindonews.com - Pergantian tahun dari 2011 ke 2012 menunjukkan makin dekatnya waktu Pemilihan Umum (Pemilu) Nasional 2014. Bisa diprediksi tahun ini semakin menguatkan suhu politik. Tanpa pengelolaan yang baik, gesekan politik bukan mustahil terjadi.

Maka itu, diperlukan pengelolaan yang baik mengenai peningkatan dinamika politik ini. Harapannya, gesekan politik yang tak terkendali bisa merugikan semua pihak, termasuk nasib bangsa ini.

"Meski kompetisi bisa dinamis, kadang agak keras, tapi kita jaga situasi agar tetap stabil," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Istana Negara, Jalan Veteran,
Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2012).

Dia berharap dalam kondisi seperti ini, pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat mampu menjaga stabilitas nasional, agar negara tetap dalam kondisi aman dan kondusif di seluruh wilayah.

Pihaknya sendiri selaku pemerintah mengaku, terus bekerja meningkatkan capaian di tahun 2012 ini. Tetapi, diingatkan kepada semua pihak bersama-sama menjaga stabilitas nasional, agar negara tetap dalam kondisi aman dan kondusif di seluruh wilayah, mulai dari masyarakat umum, pelaku industri bahkan pemerintah sekalipun.

"Tahun ini juga tahun yang mulai mendekati pemilu, suhu politik menghangat itu wajar, tidak usah cemas," imbuh Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini.