Percayakan kasus Century pada penegak hukum
A
A
A
Sindonews.com –Ketua Fraksi Partai Demokrat M Jafar Hafsah mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penuntasan kasus ini kepada penegak hukum. Dia meminta aparat penegak hukum, yakni kepolisian, kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bekerja secara profesional dan independen, tidak terjebak pada politisasi yang dilakukan berbagai pihak.
“Kami juga berharap hasil audit forensik BPK akan semakin memudahkan dan mempercepat proses penegakan hukum kasus ini agar persoalan di dalamnya terungkap secara terang-benderang dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Jafar di Jakarta, Selasa, 3 Januari 2012.
Fraksi Partai Demokrat DPR,lanjut dia,optimistis pada 2012 ini pemberantasan korupsi dan penegakan hukum akan semakin baik. Kebijakan pengetatan remisi terhadap para koruptor merupakan bukti nyata kesungguhan pemerintah untuk memberantas korupsi tanpa pandang bulu.
Fraksi Demokrat juga menaruh harapan dan kepercayaan penuh bahwa pimpinan KPK yang baru terpilih akan dapat menjalankan tugas secara profesional dan independen dalam memberantas korupsi di Indonesia.
Menurut Jafar, Fraksi Demokrat memandang dan menempatkan 2012 sebagai tahun kerja, tahun melanjutkan bakti untuk rakyat, dan sebagai tahun untuk merampungkan seluruh aspek yang berkaitan dengan persiapan-persiapan agenda politik kebangsaan untuk tahun mendatang.
“Oleh karena itu, Fraksi Partai Demokrat senantiasa optimistis dan memandang perlu untuk menegaskan kebulatan tekad dan komitmen. Selain soal Century dan penegakan hukum lainnya, kami juga sangat peduli dengan peningkatan kinerja kedewanan,”jelas Jafar.
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR Saan Mustopa menambahkan, Fraksi Demokrat berkomitmen kuat dan telah menginstruksikan kepada seluruh legislator dari Demokrat untuk meningkatkan kehadiran dalam setiap persidangan dan meningkatkan kompetensi.
Berkaitan dengan kehadiran, Fraksi Demokrat telah berkoordinasi dengan Komite Pengawas DPP Partai Demokrat untuk memantau dan memberikan tindakan tegas terhadap anggota yang kehadirannya kurang.
Adapun untuk peningkatan kompetensi anggota, Fraksi Demokrat akan melaksanakan kegiatankegiatan pelatihan penguatan dan penguasaan tugas dan fungsi kedewanan. Sebagai partai pendukung utama pemerintah, pihaknya senantiasa berkomitmen penuh dan berada di garis terdepan mendukung pemerintah dalam menjalankan agendaagenda prorakyat.
“Ini dalam konteks kebijakan pembangunan inklusif yang ditopang kebijakan intervensi positif pemerintah melalui program-program prorakyat dengan cakupan yang semakin besar dan luas,” katanya.
Sementara itu, di bidang ekonomi,Fraksi Demokrat menaruh kepercayaan besar terhadap pemerintah dalam mengantisipasi dampak situasi perekonomian global yang tidak menentu.
Di antaranya krisis utang di beberapa negara Eropa, guncangan perekonomian Amerika Serikat, serta belum pulihnya perekonomian Jepang pascatsunami.
“Kami juga berharap hasil audit forensik BPK akan semakin memudahkan dan mempercepat proses penegakan hukum kasus ini agar persoalan di dalamnya terungkap secara terang-benderang dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Jafar di Jakarta, Selasa, 3 Januari 2012.
Fraksi Partai Demokrat DPR,lanjut dia,optimistis pada 2012 ini pemberantasan korupsi dan penegakan hukum akan semakin baik. Kebijakan pengetatan remisi terhadap para koruptor merupakan bukti nyata kesungguhan pemerintah untuk memberantas korupsi tanpa pandang bulu.
Fraksi Demokrat juga menaruh harapan dan kepercayaan penuh bahwa pimpinan KPK yang baru terpilih akan dapat menjalankan tugas secara profesional dan independen dalam memberantas korupsi di Indonesia.
Menurut Jafar, Fraksi Demokrat memandang dan menempatkan 2012 sebagai tahun kerja, tahun melanjutkan bakti untuk rakyat, dan sebagai tahun untuk merampungkan seluruh aspek yang berkaitan dengan persiapan-persiapan agenda politik kebangsaan untuk tahun mendatang.
“Oleh karena itu, Fraksi Partai Demokrat senantiasa optimistis dan memandang perlu untuk menegaskan kebulatan tekad dan komitmen. Selain soal Century dan penegakan hukum lainnya, kami juga sangat peduli dengan peningkatan kinerja kedewanan,”jelas Jafar.
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR Saan Mustopa menambahkan, Fraksi Demokrat berkomitmen kuat dan telah menginstruksikan kepada seluruh legislator dari Demokrat untuk meningkatkan kehadiran dalam setiap persidangan dan meningkatkan kompetensi.
Berkaitan dengan kehadiran, Fraksi Demokrat telah berkoordinasi dengan Komite Pengawas DPP Partai Demokrat untuk memantau dan memberikan tindakan tegas terhadap anggota yang kehadirannya kurang.
Adapun untuk peningkatan kompetensi anggota, Fraksi Demokrat akan melaksanakan kegiatankegiatan pelatihan penguatan dan penguasaan tugas dan fungsi kedewanan. Sebagai partai pendukung utama pemerintah, pihaknya senantiasa berkomitmen penuh dan berada di garis terdepan mendukung pemerintah dalam menjalankan agendaagenda prorakyat.
“Ini dalam konteks kebijakan pembangunan inklusif yang ditopang kebijakan intervensi positif pemerintah melalui program-program prorakyat dengan cakupan yang semakin besar dan luas,” katanya.
Sementara itu, di bidang ekonomi,Fraksi Demokrat menaruh kepercayaan besar terhadap pemerintah dalam mengantisipasi dampak situasi perekonomian global yang tidak menentu.
Di antaranya krisis utang di beberapa negara Eropa, guncangan perekonomian Amerika Serikat, serta belum pulihnya perekonomian Jepang pascatsunami.
()