KPK lama banyak tinggalkan PR

Jum'at, 23 Desember 2011 - 11:25 WIB
KPK lama banyak tinggalkan PR
KPK lama banyak tinggalkan PR
A A A
Sindonews.com - Kepemimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang belum lama dilantik. Publik pun menaruh harapan besar kepada kepemimpinan baru itu agar mampu mengungkap kasus korupsi di Indonesia.

Setidaknya ada empat kasus korupsi besar yang melilit negeri ini, di antaranya kasus suap wisma atlet, cek perjalanan, Hambalang kasus Bank Century dan rekening gendut petinggi Polri.

Ketua KPK Abraham Samad mengakui masih banyak kasus korupsi baik skala besar maupun kecil yang belum diungkap kepemimpinan KPK sebelumnya. Sehingga, kepemimpinan baru KPK memiliki pekerjaan rumah (PR) cukup banyak yang harus diselesaikan.

Menurut pria asal Makasar itu, kasus-kasus yang menyedot perhatian publik adalah kasus bank Century, kasus dugaan suap pemilihan deputy Gubernur Senior Bank Indonesia dan kasus Hambalang. Setidaknya, kasus-kasus itu akan mendapat prioritas penanganan.

"Kami akan berupaya menuntaskan semua kasus korupsi yang belum dituntaskankan ini, tidak ada satu pun kasus yang dipetieskan, jadi semua mohon tenang saja," kata mantan pengacara gaek itu di kantornya, Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jumat (23/12/2011) pagi.

Seperti yang diberitakan, kepemimpinan KPK baru diketuai Abraham Samad, dan Busyro Muqqodas, Bambang Widjojanto, Adnan Pandupraja, serta Zulkarnaen sebagai wakilnya. Abraham pernah mengatakan, tak mau mengobral janji. Namun, pihaknya akan berupaya keras mengungkap kasus korupsi.

"Tidak ada 100 hari. Karena kita bukan Superman, kita tidak bisa janji 100 hari. Kalau kabinet orang bisa janji 100 hari," kata Abraham usai dilantik waktu itu.

Dia mengatakan, kinerja penegakan hukum dapat terlihat minimal setahun. "Itu yang bisa saya janjikan," singkatnya.

Terpisah Ketua Komisi III Benny K Harman berharap lembaga pemberantasan korupsi itu terus dikontrol oleh masyarakat, termasuk Ketua KPK baru tersebut. Dia juga berharap KPK di bawah kepemimpinan mantan advokat lebih baik dan konsisten dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.

"Kita mendukung sepenuhnya. Semoga KPK di bawah Abraham Samad akan lebih baik ke depan, lebih konsisten menegakkan hukum untuk pemberantasan korupsi," tegasnya seperti dikutip dari Okezone. (lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4941 seconds (0.1#10.140)