Mantan Aspri Gus Dur: Usulan Penanganan Covid-19 LBP untuk Keselamatan Rakyat
A
A
A
JAKARTA - Dalam mengkal pandemi Covid-19 perlu kerja sama yang baik saling percaya dan dukungan rakyat Indonesia dalam penanganan dan pencegahannya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Plt Menhub Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) memberikan sejumlah rekomendasi dalam kebijakan pembatasan arus orang dalam penanganan pandemi Covid-19. Bagi dia, tingkat keberhasilan penanganan pemerintah dalam penanganan Covid-19 akan menentukan seberapa cepat kepercayaan investor dan dunia usaha terhadap pemerintah.
"Kami mengusulkan agar ada kombinasi karantina wilayah dan kewajiban physical distancing atau opsi modifikasi Pulau Jawa. Di mana untuk wilayah-wilayah yang penyebarannya sudah atau berpotensi tinggi dilakukan karantina wilayah berupa pembatasan aktivitas fisik arus orang dengan pengecualian tertentu," ujar LBP dalam pemaparannya yang diberi nama "Kebijakan Pembatasan Arus Orang Dalam Penanganan Covid-19".
Pysical distancing dan Social Distancing, pemenuhan Alkes dan Faskes serta Sinergi Kemnterian dan lembaga diperukan dalam memerangi pedemi ini.
Kebijakan itupun mendapat sambutan positif dari tokoh Masyarakat yang juga mantan Asisten Pribadi (Aspri) Gus Dur, H Sulaiman. Ia menilai usulan tersebut sangat baik. Di samping pencegahan terhadap penyebaran Covid yang massif juga menjaga stabiltas ekonomi sangat penting guna menjaga ketahan pangan masyarakat dengan adanya pembatasan tersebut.
“Usulan Menko Maritim sangat baik dan perlu kita dukung agar pandemi ini segera selesai degan cepat sehingga roda aktivitas bisa berjalan seperti biasa,” ujarnya di sela-sela kegiatan penyerahan alat disinfektan kepada Ansor Jagakarasa dan Ansor Kabupatenn Bogor di Ciganjur, Senin (6/4/2020).
Menurut dia, sosok LBP ini seorang yang sangat konsen kepada kemaslahan negara dan rakyatnya sehingga opsi yang dipilih pasti untuk kemaslahan negara.
Ia melanjutkan, pengabdian LBP kepada negara memang tidak diragukan lagi. Baik dari sisi sosial ekonomi dan agama, walaupun tidak banyak diketahui orang.
“Pak luhut menjalankan apa yang juga dilakukan oleh Gus Dur, memberikan pegabdian kepada negara secara nyata dan ikhlas, untuk masyarakat, pesantren, dan negara umumnya," pungkasnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Plt Menhub Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) memberikan sejumlah rekomendasi dalam kebijakan pembatasan arus orang dalam penanganan pandemi Covid-19. Bagi dia, tingkat keberhasilan penanganan pemerintah dalam penanganan Covid-19 akan menentukan seberapa cepat kepercayaan investor dan dunia usaha terhadap pemerintah.
"Kami mengusulkan agar ada kombinasi karantina wilayah dan kewajiban physical distancing atau opsi modifikasi Pulau Jawa. Di mana untuk wilayah-wilayah yang penyebarannya sudah atau berpotensi tinggi dilakukan karantina wilayah berupa pembatasan aktivitas fisik arus orang dengan pengecualian tertentu," ujar LBP dalam pemaparannya yang diberi nama "Kebijakan Pembatasan Arus Orang Dalam Penanganan Covid-19".
Pysical distancing dan Social Distancing, pemenuhan Alkes dan Faskes serta Sinergi Kemnterian dan lembaga diperukan dalam memerangi pedemi ini.
Kebijakan itupun mendapat sambutan positif dari tokoh Masyarakat yang juga mantan Asisten Pribadi (Aspri) Gus Dur, H Sulaiman. Ia menilai usulan tersebut sangat baik. Di samping pencegahan terhadap penyebaran Covid yang massif juga menjaga stabiltas ekonomi sangat penting guna menjaga ketahan pangan masyarakat dengan adanya pembatasan tersebut.
“Usulan Menko Maritim sangat baik dan perlu kita dukung agar pandemi ini segera selesai degan cepat sehingga roda aktivitas bisa berjalan seperti biasa,” ujarnya di sela-sela kegiatan penyerahan alat disinfektan kepada Ansor Jagakarasa dan Ansor Kabupatenn Bogor di Ciganjur, Senin (6/4/2020).
Menurut dia, sosok LBP ini seorang yang sangat konsen kepada kemaslahan negara dan rakyatnya sehingga opsi yang dipilih pasti untuk kemaslahan negara.
Ia melanjutkan, pengabdian LBP kepada negara memang tidak diragukan lagi. Baik dari sisi sosial ekonomi dan agama, walaupun tidak banyak diketahui orang.
“Pak luhut menjalankan apa yang juga dilakukan oleh Gus Dur, memberikan pegabdian kepada negara secara nyata dan ikhlas, untuk masyarakat, pesantren, dan negara umumnya," pungkasnya.
(thm)