Gemabudhi Siap Berpartisipasi Doa Bersama Lintas Agama Usir Corona
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi), Bambang Patijaya menyampaikan, siap berpartisipasi jika digelar acara doa bersama tokoh lintas agama untuk mengusir virus corona atau COVID-19 dari Indonesia.
"Saya sih setuju saja. Karena kita butuh penguatan spiritual lintas agama yang saling menguatkan. Bahwa permasalahan COVID-19 ini adalah permasalahan bagi kita semua, merupakan masalah bangsa kita saat ini," ujar Bambang Patijaya kepada SINDOnews, Minggu (5/4/2020).
(Baca juga: Antisipasi Corona, Pemerintah Imbau Masyarakat Pakai Masker)
Namun, menurut dia, teknis mekanisme doa bersama itu perlu diperhatikan. "Karena pemerintah sekarang menganjurkan social atau physical distancing. Menghindari suatu pertemuan dengan jumlah orang yang banyak," ujar Anggota Komisi VI DPR dari daerah Bangka Belitung ini.
Kendati demikian, dirinya siap mendukung acara doa bersama nantinya jika digelar. "Silakan aja ada yang menginisiasi untuk hal-hal kebaikan seperti itu, kami siap mendukung dan berpartisipasi," pungkas politikus Partai Golkar ini.
Sementara itu, berdasarkan data terakhir, sebanyak 2.273 orang di Indonesia positif terinfeksi virus corona atau COVID-19. 164 orang dinyatakan sembuh dari virus tersebut. Lalu, 198 orang meninggal dunia akibat virus yang berasal dari Kota Wuhan, China itu.
"Saya sih setuju saja. Karena kita butuh penguatan spiritual lintas agama yang saling menguatkan. Bahwa permasalahan COVID-19 ini adalah permasalahan bagi kita semua, merupakan masalah bangsa kita saat ini," ujar Bambang Patijaya kepada SINDOnews, Minggu (5/4/2020).
(Baca juga: Antisipasi Corona, Pemerintah Imbau Masyarakat Pakai Masker)
Namun, menurut dia, teknis mekanisme doa bersama itu perlu diperhatikan. "Karena pemerintah sekarang menganjurkan social atau physical distancing. Menghindari suatu pertemuan dengan jumlah orang yang banyak," ujar Anggota Komisi VI DPR dari daerah Bangka Belitung ini.
Kendati demikian, dirinya siap mendukung acara doa bersama nantinya jika digelar. "Silakan aja ada yang menginisiasi untuk hal-hal kebaikan seperti itu, kami siap mendukung dan berpartisipasi," pungkas politikus Partai Golkar ini.
Sementara itu, berdasarkan data terakhir, sebanyak 2.273 orang di Indonesia positif terinfeksi virus corona atau COVID-19. 164 orang dinyatakan sembuh dari virus tersebut. Lalu, 198 orang meninggal dunia akibat virus yang berasal dari Kota Wuhan, China itu.
(maf)