Update Corona: 2.092 Orang Positif, 191 Meninggal, 150 Sembuh
A
A
A
JAKARTA - Jumlah pasien positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) di Indonesia hingga Sabtu (4/4/2020) hari ini mencapai 2.092 orang,
Dari jumlah tersebut, sebanyak 191 orang meninggal dunia dan 150 orang sembuh. "Orang yang positif bertambah 106 orang jadi totalnya 2.092 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Achmad Yurianto, Sabtu (4/4/2020).
Yuri mengungkapkan orang positif tanpa gejala (OTG) menjadi potensi tinggi dalam penularan. Penyebaran pandemi Covid-19 mulai terdeteksi menjalar ke daerah-daerah.
“Orang tersebut tidak mengalami keluhan apa pun. Di sisi lain, banyak masyarakat yang belum melaksanakan aturan jaga jarak dengan baik. Ini yang menjadi kekhawatiran kami bahwa penularan masih terjadi dan berjalan,” tutur Yuri.
Yuri mengimbau masyarakat di perkotaan untuk tidak pulang ke kampung, mengunjungi saudara, dan kota lain. Ini membuka kemungkinan besar untuk penularan yang lebih banyak.
Saat ini wabah Covid-19 sudah menyebar ke 120 kabupaten/kota. Ini terdeteksi dari tes polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan kepada lebih 7.896 orang.
Gugus Tugas pun mengirimkan logistik berupa alat pelindung diri (APD) dan masker ke sejumlah daerah, antara lain, Batam, Tanjung Pinang, Medan, Banda Aceh, Balikpapan, Tarakan, Manado, Gorontalo, dan Palu. Masing-masing daerah mendapatkan 5.000-7.000 APD dan 20.000-150.000 masker.
“Kegiatan ini bukti pemerintah berkepentingan dan sangat memperhatikan kebutuhan layanan di daerah yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan. Bukan hanya di rumah sakit umum pemerintah, swasta, klinik semuanya memiliki risiko yang sama untuk terpapat penyakit ini,” tuturnya.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 191 orang meninggal dunia dan 150 orang sembuh. "Orang yang positif bertambah 106 orang jadi totalnya 2.092 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Achmad Yurianto, Sabtu (4/4/2020).
Yuri mengungkapkan orang positif tanpa gejala (OTG) menjadi potensi tinggi dalam penularan. Penyebaran pandemi Covid-19 mulai terdeteksi menjalar ke daerah-daerah.
“Orang tersebut tidak mengalami keluhan apa pun. Di sisi lain, banyak masyarakat yang belum melaksanakan aturan jaga jarak dengan baik. Ini yang menjadi kekhawatiran kami bahwa penularan masih terjadi dan berjalan,” tutur Yuri.
Yuri mengimbau masyarakat di perkotaan untuk tidak pulang ke kampung, mengunjungi saudara, dan kota lain. Ini membuka kemungkinan besar untuk penularan yang lebih banyak.
Saat ini wabah Covid-19 sudah menyebar ke 120 kabupaten/kota. Ini terdeteksi dari tes polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan kepada lebih 7.896 orang.
Gugus Tugas pun mengirimkan logistik berupa alat pelindung diri (APD) dan masker ke sejumlah daerah, antara lain, Batam, Tanjung Pinang, Medan, Banda Aceh, Balikpapan, Tarakan, Manado, Gorontalo, dan Palu. Masing-masing daerah mendapatkan 5.000-7.000 APD dan 20.000-150.000 masker.
“Kegiatan ini bukti pemerintah berkepentingan dan sangat memperhatikan kebutuhan layanan di daerah yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan. Bukan hanya di rumah sakit umum pemerintah, swasta, klinik semuanya memiliki risiko yang sama untuk terpapat penyakit ini,” tuturnya.
(dam)