PBNU Keluarkan Panduan Ramadan dan Idul Fitri di Tengah Pandemi Corona

Sabtu, 04 April 2020 - 06:40 WIB
PBNU Keluarkan Panduan...
PBNU Keluarkan Panduan Ramadan dan Idul Fitri di Tengah Pandemi Corona
A A A
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan panduan dalam melaksanakan peribadatan di Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah di tengah pandemi Corona atau COVID-19. Surat imbauan ini disebar ke seluruh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), juga Pimpinan Lembaga dan Badan Otonom NU.

Surat ini merupakan tindak lanjut Surat Instrukti Nomor 3945/C.l.34/03/2020 tentang Protokol NU Peduli COVID-19 dan Surat Instrukti Nomor 3952/C.l.34/03/2020 sebagai ikhtiar untuk menahan laju dan memutus mata rantai sebaran COVID-19.

Dalam surat yang ditandatangani Pejabat Rais Aam KH Miftachul Akhyar, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum Prof Dr KH Said Aqil Siroj dan Sekjen Helmy Faishal Zaini tersebut, PBNU juga menyampaikan duka mendalam kepada seluruh keluarga penderita terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia dan terhadap semua penderita terkonfirmasi positif COVID-19 semoga diberi kesabaran dan kesembuhan, dan pandemi COVID-19 segera berakhir.

Secara khusus, PBNU menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh petugas medis yang telah menjalankan tugas dengan sepenuh hati di garda terdepan guna memberi pelayanan yang terbaik terhadap pasien COVID-19, bahkan rela mempertaruhkan nyawa. Semoga segenap amal baktinya mendapat balasan yang setimpal.

Mengenai pelaksanaan peribadatan di Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, PBNU mengajak kepada seluruh Pengurus Wilayah, Cabang, Majelis Wakil Cabang, Ranting dan Anak Ranting, serta Lembaga dan Badan Otonom di bawah naungan NU berikut seluruh warga NU dan umat Islam pada umumnya agar senantiasa melaksanakan peribadatan wajib dan meningkatkan amaliyah, berupaya taqorrub kepada Allah SWT dengan memperbanyak amalan sunnah, seperti, shodaqoh, membaca Al-Quran, mujahadah, memanjatkan do'a untuk para leluhur, serta berbagai amaliyah dan ibadah Iainnya.

"Termasuk menjalankan salat tarawih selama Bulan Ramadan dan salat Idul Fitri selama pandemi Covid-19 di rumah masing-masing atau sesuai protokol pencegahan penyebaran COVID-19 yang ditetapkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah masing-masing," bunyi surat yang diterbitkan pada Jumat (3/4/2020) tersebut.

Selain itu, seluruh PWNU dan PCNU yang belum membentuk Gugus Tugas NU-Peduli COVID-19, agar segera membentuk dengan memprioritaskan pada bidang kesehatan dan sosial ekonomi, mengacu pada Surat Edaran dan Protokol Covid-19 yang sudah diterbitkan PBNU sebelumnya.

Gugus Tugas NU-Peduli COVID-19 bisa dikembangkan ke tingkat Majelis Wakil Cabang NU dan Pengurus Ranting dengan membentuk relawan-relawan NU Peduli COVID-19 di tingkat Ranting/Anak Ranting.

Kepada seluruh umat Islam pada umumnya dan warga NU pada khususnya, PBNU mengingatkan agar terus memperkuat tali silaturahim dan hubungan sosial antarsesama dalam momentum Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, dengan tetap mengacu pada ketentuan dan kebijakan pembatasan sosial (social distancing) dan menjaga jarak fisik (physical distancing) yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah masing-masing.

PBNU juga meminta kepada seluruh warga Nahdliyin agar senantiasa mentaati keputusan, kebijakan dan imbauan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, termasuk mengenai mudik lebaran.

"Semoga Allah SWT selalu menjaga dan melindungi kita semua dari wabah COVID-19 dan selalu meridhoi eksistensi Negara Kesatuan Rebublik Indonesia," bunyi surat tersebut.
(pur)
Berita Terkait
Pengurus Besar Nahdlatul...
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Mengecam Keras Tindakan Aparat Kepolisian Israel
Corona Masih Melanda,...
Corona Masih Melanda, PBNU Tunda Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama
PBNU Minta Maaf Terkait...
PBNU Minta Maaf Terkait 5 Nahdliyin Temui Presiden Israel
Selamat untuk Nahdlatul...
Selamat untuk Nahdlatul Ulama!
Jembatan Peradaban Nahdlatul...
Jembatan Peradaban Nahdlatul Ulama
PBNU: Pengunduran Diri...
PBNU: Pengunduran Diri KH Miftachul Bukan Representasi Nahdlatul Ulama
Berita Terkini
Perang Dagang dan Prospek...
Perang Dagang dan Prospek Industri Perhotelan Indonesia
2 menit yang lalu
Batas Akhir Tersisa...
Batas Akhir Tersisa Beberapa Jam Lagi, Ribuan Penyelenggara Negara Belum Lapor Harta Kekayaan
14 menit yang lalu
Kemhan Pastikan Korban...
Kemhan Pastikan Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo Warga Sipil, Bukan Anggota TNI
36 menit yang lalu
Prabowo Lawatan ke Lima...
Prabowo Lawatan ke Lima Negara: Saya Sangat Merasa Produktif!
50 menit yang lalu
KPK Siap Hadapi Gugatan...
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih
1 jam yang lalu
KPK Terima 561 Laporan...
KPK Terima 561 Laporan Terkait Gratifikasi Hari Raya Idulfitri, Total Rp341 Juta
1 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved