Pimpin RS Darurat Wisma Atlet, Pangdam Jaya Siapkan Beberapa Skenario

Jum'at, 27 Maret 2020 - 22:35 WIB
Pimpin RS Darurat Wisma...
Pimpin RS Darurat Wisma Atlet, Pangdam Jaya Siapkan Beberapa Skenario
A A A
JAKARTA - Pemerintah telah menjadikan Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit darurat untuk menangani pasien pandemi virus Corona atau COVID-19.

Satgas COVID-19 telah menunjuk Pangdam Jaya Mayor Jenderal Eko Margiyono untuk menjadi memimpin Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet tersebut.

Eko akan bertanggung jawab dalam operasi harian rumah sakit. “Pada kesempatan ini saya Pangdam Jaya dapat tugas memimpin Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet,” tutur Eko.

RS Wisma Atlet telah menampung lebuh dari 200 pasien. Sejauh ini pemerintah telah menyiagakan dua tower sebagai lokasi khusus perawatan, yakni tower 6 dan 7.

Satu tower dikhususkan untuk tempat penginapan petugas kesehatan, relawan, dan perawat. Sementara satu tower menjadi pusat operasi Satgas.

Dia mengatakan, hingga saat ini rumah sakit darurat Wisma Atlet terus mengalami peningkatan dalam hal fasilitas maupun sumber daya. Namun peningkatan akan tetap dibutuhkan untuk mengantisipasi jumlah pasien yang bertambah.

“Karena dari hasil simulasi Forkompida DKI karena Jakarta paling banyak skenario terburuknya mencapai 6.000-8.000 pasien positif,” ungkapnya.

Dia mengatakan, sejumlah pihak ikut terlibat menyiapkan sarana dan prasarana rumah sakit darurat di Wisma Atlet itu.

“Banyak pihak dilibatkan di rumah sakit ini terdiri atas beberapa instansi, baik itu Kemenkes, Kemen-PUPR, BUMN, TNI, Polri, dan relawan,” kata Jenderal bintang dua itu.

Menurut dia, rumah sakit darurat Corona itu sudah beroperasi sejak 23 Maret lalu. Sampai hari ini, sudah terdapat 208 pasien terpapar virus corona yang tengah dirawat di Wisma Atlet.

Jika jumlah pasien bertambah, kata dia, pemerintah telah menyiapkan rencana antisipasi dengan menyiagakan dua tower tambahan sebagai ruang perawatan.

"Kalau skenario bertambah buruk kita bisa gunakan skenario berikutnya, yaitu tower empat dan lima," kata Eko.
(dam)
Berita Terkait
Mutasi Baru Virus Corona
Mutasi Baru Virus Corona
Waspada Virus Corona...
Waspada Virus Corona Varian Baru
E484K, Varian Anyar...
E484K, Varian Anyar Virus Corona
Sulit Ekonomi karena...
Sulit Ekonomi karena Corona, Ayah Jual Ponsel Rusak untuk Beli Beras
PSBB di Beberapa Daerah,...
PSBB di Beberapa Daerah, Tak Gentarkan Warga Beraktivitas di Luar Rumah
Dampak Corona, Satu...
Dampak Corona, Satu Keluarga di Serang Banten Kelaparan
Berita Terkini
Partai Perindo Mulai...
Partai Perindo Mulai Fokus Kembangkan Kekuatan di Wilayah Urban
53 menit yang lalu
AFI Minta Pemerintah...
AFI Minta Pemerintah Perkuat Produk Lokal dan Pengawasan Barang Impor
1 jam yang lalu
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Minta Revisi UU Penyiaran Segera Dilakukan
1 jam yang lalu
DPR Apresiasi Pemerintahan...
DPR Apresiasi Pemerintahan Prabowo Dorong Pemerataan Pembangunan Luar Pulau Jawa
2 jam yang lalu
Giliran PKS Beri Sinyal...
Giliran PKS Beri Sinyal Dukung Prabowo di Pilpres 2029
2 jam yang lalu
Jampidsus Kembalikan...
Jampidsus Kembalikan 47.000 Hektare Sawit Ilegal, Sahroni: Langkah Konkret Pemulihan Kerugian Negara
2 jam yang lalu
Infografis
Darurat Utang, Setiap...
Darurat Utang, Setiap Kepala di AS Menanggung Beban Rp1,6 Miliar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved