Gedung Asrama Haji Pondok Gede Diserahkan untuk Ruang Isolasi Covid-19

Minggu, 22 Maret 2020 - 20:49 WIB
Gedung Asrama Haji Pondok Gede Diserahkan untuk Ruang Isolasi Covid-19
Gedung Asrama Haji Pondok Gede Diserahkan untuk Ruang Isolasi Covid-19
A A A
JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi menyerahkan salah satu Gedung Asrama Haji Pondok Gede untuk dijadikan ruang isolasi pasien virus corona (Covid-19) di RS Haji Jakarta. Serah terima gedung isolasi tersebut berlangsung di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (22/3/2020).

Gedung Asrama Haji yang akan dijadikan ruang isolasi penanganan Covid-19 diserahkan Menag kepada Direktur Utama RS Haji Jakarta Dokter Syarief Hasan Lutfie. Menag juga menyerahkan bantuan berupa uang senilai Rp3 miliar, serta bantuan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan baju hazmat. Bantuan ini bersumber dari Tim Satgas Penanganan Covid19 Kementerian Agama. Selain dari unsur Kemenag, tergabung dalam satgas ini BPKH, Baznas, dan BWI. Bantuan ini merupakan tahap awal yang nantinya akan dievaluasi sesuai kebutuhan. (Baca juga: Dari China, Hercules TNI Pengangkut Alkes Corona Tiba di Natuna)

Serah terima dihadiri Plt Sekjen sekaligus Dirjen Penyekenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali, Ketua Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu, Sekretaris Baznas Jaja Jaelani, Karo Perencanaan Ali Rokhmad dan Karo Keuangan Kemenag Ali Irfan.

Menag dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada dokter dan tim medis RS Haji Jakarta yang sudah berjibaku bekerja tanpa batas dalam melayani masyarakat dan penanggulangan Covid-19. "Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu dalam penanggulangan Covid 19 dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Manfaatkanlah bantuan ini sebaik-baiknya khususnya di bidang kesehatan," kata Menag.

Menag menambahkan pemerintah sangat peduli dalam penanggulangan Covid-19. Karenanya, Kemenag berkomitmen menyisihkan APBN-nya untuk perjuangan ini. "Kami berpesan dana ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan tentunya bisa dipertanggungjawabkan," harap Menag.

Sementara itu ketua Tim Satgas Covid-19 RS Haji Jakarta, Dokter Mahesa memaparkan kondisi penanganan Covid19 di rumah sakitnya. "Sebelgumnya kami mengunakan ruang musala untuk dijadikan ruang isolasi pasien suspect Covid-19 di RS Haji Jakarta," ujarnya.

Setelah serah terima ini, RS Haji bisa memanfaatkan gedung asrama haji yang telah diperbantukan sebagai ruang isolasi. "Terima kasih kepada bapak Menteri Agama atas kepedulian dan perhatian tulus kepada kami sebagai tim medis dalam pengulangan Covid 19," tandas Mahesa.

Bantu RS UIN Ciputat

Menag juga membantu UIN Syarif Hidayatullah Ciputat dengan menyalurkan bantuan dari Satgas Penanganan Covid19 Kementerian Agama. Bantuan diberikan oleh Menag kepada Direktur RS UIN dr Amir Fauzi di Ruang Rektorat Kampus UIN Syarif Hidayatullah.

Bantuan yang diberikan berupa uang sebesar Rp2 miliar, serta Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan baju hazmat. "Kemenag dan semua pihak terkait akan terus berupaya membantu. Sementara ada dana bantuan awal sebesar dua miliar serta sejumlah APD. Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik dan bertanggungjawab," kata Menag.

Menag sempat berkunjung ke RS UIN Syarif Hidayatullah. Usai menjalani protokol kesehatan berupa cuci tangan dan cek suhu tubuh, dengan mengenakan masker, Menag mengajak dialog dan memotivasi tim medis. "Kami doakan semua dalam keadaan sehat," harap Menag.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6550 seconds (0.1#10.140)