Darurat Corona, Masyarakat Harus Segera Diedukasi tentang COVID-19

Jum'at, 20 Maret 2020 - 20:06 WIB
Darurat Corona, Masyarakat Harus Segera Diedukasi tentang COVID-19
Darurat Corona, Masyarakat Harus Segera Diedukasi tentang COVID-19
A A A
JAKARTA - Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona hingga kini mencapai 369 orang, di antaranya 32 meninggal dunia dan 17 orang dinyatakan sembuh total. Terbaru, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengakui dirinya telah terinfeksi COVID-19. Hal ini jelas menjadi keprihatinan banyak pihak dengan semakin bertambahnya penderita virus tersebut.

(Baca juga: Rincian Penambahan 60 Kasus Positif Corona di Sejumlah Provinsi)

Tommy Kurniawan, Anggota DPR Komisi VI dari Fraksi PKB juga menyatakan keprihatinannya atas kondisi yang ada. Ia juga berempati dengan apa yang menimpa Bima Arya dan berharap serta mendoakan untuk kesembuhannya.

"Kita berdoa bersama agar Pemerintah dan kita semua bisa dan mampu memerangi virus corona ini. Saya prihatin dengan apa yang menimpa Bapak Wali Kota Bogor, Bima Arya. Semoga beliau dikuatkan dan secepatnya diberi kesehatan," ucap Ketua Umum Garda Bangsa ini, Jumat (20/3/2020).

"Saya sendiri bekerja dari rumah. Dan saya mengimbau agar masyarakat Bogor dan juga di berbagai wilayah, untuk ekstra waspada. Ikhtiar menjaga diri sebaik-baiknya. Sementara jauhkan diri dari perkumpulan. Menjaga kesehatan, selalu menjaga kebersihan diri, umat muslim jangan lupa selalu berwudhu. Kita berdoa bersama semoga wabah ini cepat teratasi," sambung Tommy Kurniawan.

Tidak itu saja, Tommy juga telah meminta kadernya di Garda Bangsa yang berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan dimana pun berada untuk terus mensosialisaikan gerakan membasmi corona dengan cara memberikan edukasi untuk menjaga kebersihan, kesehatan dan konsumsi makanan yang seimbang.

"Kader semuanya terus bergerak. Meski tidak dalam bentuk perkumpulan, saat berbincang santai dan juga sosialisasi melalui media serta media sosial untuk memberi edukasi kepada masyarakat, agar fokus mensterilkan diri dan menjauhkan dari virus corona," terang Tommy.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5854 seconds (0.1#10.140)