Yuri Beberkan Penyebab Jumlah Pasien Positif Corona Alami Peningkatan

Rabu, 18 Maret 2020 - 18:00 WIB
Yuri Beberkan Penyebab...
Yuri Beberkan Penyebab Jumlah Pasien Positif Corona Alami Peningkatan
A A A
JAKARTA - Jumlah kasus positif virus Corona terus meningkat. Hingga kini tercatat ada 227 orang positif Corona dengan 19 orang meninggal dunia. Namun, Juru Bicara Pemerintah Penanganan Corona Virus (Covid-19), Achmad Yurianto mengungkapkan peningkatan ini lazim terjadi di negara lain. (Baca juga: Positif Corona di Indonesia 227 Kasus, 19 Meninggal Dunia)

“Perkembangan secara keseluruhan memang pada saat ini aselerasi untuk menjadi semakin naik jumlah penderita. Ini kita maklumi dan ini juga menjadi gambaran yang lazim di negara lain dengan fase awal dari kasus munculnya kasus ini,” ungkap Yuri dalam konferensi pers secara online di Graha BNPB, Jakarta (18/3/2020). (Baca juga: 3 RS Swasta Ini Dedikasikan Seluruh Kapasitas untuk Tangani Kasus Corona)

Yuri mengatakan, kepedulian masyarakat untuk mencegah virus ini dengan melakukan social distancing maka diprediksi pada April virus ini bisa terkendali. “Pada saatnya nanti juga prediksikan mudah-mudahan tidak terjadi terlalu panjang. Kita berharap setelah dilaksanakan kegiatan bersama dengan masyarakat, diharapkan pada April kita sudah mulai lihat hasilnya. Dan kita berharap bahwa ini akan sudah mulai terkendali,” jelas Yuri.

Yuri menjelaskan kenaikan kasus ini terjadi karena semakin intensnya dilakukan kontak tracing. “Yang kedua adalah pertahanan dari seluruh masyarakat bahwa mereka sekarang semakin peduli. Mereka semakin baik dan semakin mau untuk diperiksa pendekatan diri pada fasilitas. Oleh karena ini sebuah tantangan besar bagi kita bersama,” kata Yuri.

Dengan meningkatnya keinginan masyarakat untuk memeriksakan diri, maka pihaknya akan semakin meningkatkan sarana fasilitas pengecekan. “Agar mereka bisa tahu dengan melalui laboratorium juga harus kita tingkatkan. Kalau tidak demikian maka akan terjadi gap dan hal ini akan menimbulkan permasalahan. Ini yang akan kita lakukan di dalam kalau minggu-minggu ke depan,” katanya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6053 seconds (0.1#10.140)