Cegah Penyebaran Corona, Tempat Ibadah Diimbau Disemprot Desinfektan
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah meminta pengelola tempat-tempat ibadah untuk menyemprotkan desinfektan secara berkala. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona dikomunitas keagamaan.
“Kita dari sisi kesehatan menyangkut pencegahan, maka kita membantu apa yang semua bisa kami kerjakan dan laku kanbersama-sama dengan teman-teman BNPB, TNI, Polri, bersatu padu melakukan pembersihan di tempat-tempat ibadah,” kataMenteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto di Masjid Istiqlal, Jakarta, kemarin.
Masjid Istiqlal Jakarta sudah melakukan langkah pencegah ini dengan melakukan pembersihan dengan vircon. Dimana vircon merupakan cairan yang bisa melaku kan pembersihan, baik pada kuman maupun virus.
“Dan itu dilakukan secara teratur sesuai dengan schedule yang ada di tempat-tempat ibadah. Dan dengan dilakukan preventif seperti ini, pencegahan, mudah-mudahan semua bisa berjalan denganbaik. Angka sakit menjadi makin turun dan kita diberkahi dengan kesehatan,” jelasnya.
Ditanyakan apakah akan ada rencana melakukan lock down atau pembatasan aktivitas, dia mengatakan belum ada. Menurut dia, pihaknya masih fokus melakukan langkah preventif atau pencegahan dengan membersihkan lingkungan. Dia juga menekankan agar tidak paranoid sehingga tidak mengganggu daya tahan tubuh.
“Kalau panic attack itu yang paling menghancurkan imunitas kita. Jangan sampai paranoid, takut semua menurunkan imunitas kita, dan itu berbahaya. Apayang dibangun negara lain, negara yang mulai bangkit adalah membangun imunitas psikologis kita. Teman-teman dinegara lain mulai shoot optimistis sehingga imunitasnya naik,” ungkap Menkes.
Menteri Agama Fachrur Razi mengatakan, imbauan untuk pembersihan tempat ibadah akan segera dikeluarkan. Jadi, masing-masing tempat ibadah dapat mencegah penyebaran virus corona. “Tempat lain akan kita keluarkan imbauan. Imbauan untuk melakukan hal yang sama. Demi kemaslahatan semua umat, semua jamaah,” tandas nya.
Dia pun sempat ikut meninjau proses penyemprotan desinfektan di Masjid Istiqlal. Dia mengatakan, semua karpet di Masjid Istiqlal pun digulung untuk mencegah penularan. (Dita Angga)
“Kita dari sisi kesehatan menyangkut pencegahan, maka kita membantu apa yang semua bisa kami kerjakan dan laku kanbersama-sama dengan teman-teman BNPB, TNI, Polri, bersatu padu melakukan pembersihan di tempat-tempat ibadah,” kataMenteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto di Masjid Istiqlal, Jakarta, kemarin.
Masjid Istiqlal Jakarta sudah melakukan langkah pencegah ini dengan melakukan pembersihan dengan vircon. Dimana vircon merupakan cairan yang bisa melaku kan pembersihan, baik pada kuman maupun virus.
“Dan itu dilakukan secara teratur sesuai dengan schedule yang ada di tempat-tempat ibadah. Dan dengan dilakukan preventif seperti ini, pencegahan, mudah-mudahan semua bisa berjalan denganbaik. Angka sakit menjadi makin turun dan kita diberkahi dengan kesehatan,” jelasnya.
Ditanyakan apakah akan ada rencana melakukan lock down atau pembatasan aktivitas, dia mengatakan belum ada. Menurut dia, pihaknya masih fokus melakukan langkah preventif atau pencegahan dengan membersihkan lingkungan. Dia juga menekankan agar tidak paranoid sehingga tidak mengganggu daya tahan tubuh.
“Kalau panic attack itu yang paling menghancurkan imunitas kita. Jangan sampai paranoid, takut semua menurunkan imunitas kita, dan itu berbahaya. Apayang dibangun negara lain, negara yang mulai bangkit adalah membangun imunitas psikologis kita. Teman-teman dinegara lain mulai shoot optimistis sehingga imunitasnya naik,” ungkap Menkes.
Menteri Agama Fachrur Razi mengatakan, imbauan untuk pembersihan tempat ibadah akan segera dikeluarkan. Jadi, masing-masing tempat ibadah dapat mencegah penyebaran virus corona. “Tempat lain akan kita keluarkan imbauan. Imbauan untuk melakukan hal yang sama. Demi kemaslahatan semua umat, semua jamaah,” tandas nya.
Dia pun sempat ikut meninjau proses penyemprotan desinfektan di Masjid Istiqlal. Dia mengatakan, semua karpet di Masjid Istiqlal pun digulung untuk mencegah penularan. (Dita Angga)
(ysw)