Masker Meroket, Jansen Sindir Kemendag: Seperti Berkantor di Planet Lain
A
A
A
JAKARTA - Pasca ramainya kasus virus Corona (COVID-19), harga masker di pasaran melonjak. Bahkan harganya tidak rasional, hingga jutaan rupiah per boks.
Semakin ramai diberitakan, harga masker semakin melejit pasca ditemukannya kasus infeksi Corona di dalam negeri. Yang lebih tidak masuk akal adalah harga masker yang dijual di toko online. Harganya meroket.
Politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengkritik pernyataan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang belum mengetahui tingginya harga masker di toko online.
Jansen meminta agar Kemendag menindak tegas spekulan masker yang menjual harga barang penutup mulut dan hidung itu.
"Benar-benar tak masuk diakal jawaban Kemendag. Seperti dua bulan ini kalian berkantor di planet lain saja. Tapi sudahlah. Karena sekarang kita butuh tindakan nyata dan bersatu melawan Corona, kapan spekulan masker ini kalian tindak? Sekalian hand sanitizer. Agar bisa dibeli dengan harga wajar," cuit Jansen Sitindaon melalui akun Twitternya, @jansen_jsp, Rabu (4/3/2020).
Pernyataan Jansen menanggapi pemberitaan media online yang menyebut Kemendag belum mengetahui lonjakan harga masker di sejumlah tokon online. Itu diakui Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Suhanto yang berencana akan membahas hal itu dalam pertemuan dengan para pedagang.
Pernyataan Jansen direspons beragama oleh pengguna media sosial Twitter atau netizen.
Salah satunya pemilik akun @PengadilanRaky1 yang meminta Kemendag juga menindak spekulan sembako. "Sekalian spekulan sembako," cuitnya. (Baca Juga: Masker Mahal, YLKI: Ambil Untung Secara Ugal-ugalan Adalah Tindakan Amoral)
Semakin ramai diberitakan, harga masker semakin melejit pasca ditemukannya kasus infeksi Corona di dalam negeri. Yang lebih tidak masuk akal adalah harga masker yang dijual di toko online. Harganya meroket.
Politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengkritik pernyataan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang belum mengetahui tingginya harga masker di toko online.
Jansen meminta agar Kemendag menindak tegas spekulan masker yang menjual harga barang penutup mulut dan hidung itu.
"Benar-benar tak masuk diakal jawaban Kemendag. Seperti dua bulan ini kalian berkantor di planet lain saja. Tapi sudahlah. Karena sekarang kita butuh tindakan nyata dan bersatu melawan Corona, kapan spekulan masker ini kalian tindak? Sekalian hand sanitizer. Agar bisa dibeli dengan harga wajar," cuit Jansen Sitindaon melalui akun Twitternya, @jansen_jsp, Rabu (4/3/2020).
Pernyataan Jansen menanggapi pemberitaan media online yang menyebut Kemendag belum mengetahui lonjakan harga masker di sejumlah tokon online. Itu diakui Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Suhanto yang berencana akan membahas hal itu dalam pertemuan dengan para pedagang.
Pernyataan Jansen direspons beragama oleh pengguna media sosial Twitter atau netizen.
Salah satunya pemilik akun @PengadilanRaky1 yang meminta Kemendag juga menindak spekulan sembako. "Sekalian spekulan sembako," cuitnya. (Baca Juga: Masker Mahal, YLKI: Ambil Untung Secara Ugal-ugalan Adalah Tindakan Amoral)
(dam)