Antisipasi Corona, Istana Terapkan Cek Suhu Tubuh
A
A
A
JAKARTA - Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Triadi Machmudin menyatakan, sejak kemarin diputuskan oleh Kepala Staf Kepresidenan dan Paspampres mulai dilakukan pencegahan pencegahan virus corona dengan cara dicek suhu tubuh bagi tamu yang berkunjung ke Istana.
"Sebelumnya sudah diberikan tapi sifatnya hanya imbauan, sekarang secara fisik dilakukan kepada tamu yang datang ke istana," kata Bey di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Kata Bey, dengan penerapan suhu tubuh ini maka, seluruh tamu yang suhu badannya mencapai 37,5 maka pihak istana tidak memperbolehkan masuk. (Baca juga: Dampak Virus Corona, Polri Akui Aktivitas Tempat Belanja Meningkat)
Bey mengatakan, penerapan suhu badan ini berlaku untuk para menteri, pejabat dan karyawan istana serta para tamu. "Paspampres, temen-temen wartawan juga diperiksa kan. Menteri juga," ujar Bey.
Dia menambahkan, penerapan suhu tubuh pengunjung Istana dilakukan di semua pintu masuk komplek Istana. "Boleh dibilang nanti akan ada yang dua kali pemeriksaan. Jadi di pintu pertama dan kedua," pungkas dia.
"Sebelumnya sudah diberikan tapi sifatnya hanya imbauan, sekarang secara fisik dilakukan kepada tamu yang datang ke istana," kata Bey di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Kata Bey, dengan penerapan suhu tubuh ini maka, seluruh tamu yang suhu badannya mencapai 37,5 maka pihak istana tidak memperbolehkan masuk. (Baca juga: Dampak Virus Corona, Polri Akui Aktivitas Tempat Belanja Meningkat)
Bey mengatakan, penerapan suhu badan ini berlaku untuk para menteri, pejabat dan karyawan istana serta para tamu. "Paspampres, temen-temen wartawan juga diperiksa kan. Menteri juga," ujar Bey.
Dia menambahkan, penerapan suhu tubuh pengunjung Istana dilakukan di semua pintu masuk komplek Istana. "Boleh dibilang nanti akan ada yang dua kali pemeriksaan. Jadi di pintu pertama dan kedua," pungkas dia.
(maf)