Kapal Angkatan Bersenjata Iran Berlabuh di Tanjung Priok, Ini Penampakannya
A
A
A
JAKARTA - Kapal Kharg milik Angkatan Bersenjata Iran mengunjungi Indonesia, Selasa (25/2/2020) ini. Kapal tersebut berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Atase Pertahanan Kedutaan Besar Republik Islam Iran Kolonel Mohammad Behrouz menjelaskan latar belakang berlabuhnya kapal Iran tersebut. Menurutnya, Republik Islam Iran dan Republik Indonesia memulai hubungan diplomatiknya pada tahun 1950. Kedua negara kini pada tahun 2020 akan merayakan 70 tahun hubungan diplomatiknya. Dalam kaitan ini serangkaian kegiatan akan dilakukan oleh kedua negara untuk merayakan momentum mulia ini.
"Salah satu agenda yang direncanakan oleh kedua pihak untuk menyambut 70 tahun hubungan diplomatik adalah kunjungan antara kapal kedua negara. Pada hari ini Kapal Kharg milik Angkatan Bersenjata Iran mengunjungi Jakarta. Kapal Kharg berangkat dari Pelabuhan Bandar Abbas Iran dan membawa 300 mahasiswa Akademi Angkatan Laut Iran selama empat hari keberadaanya di Jakarta. Kharg akan masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok pada hari ini tanggal 25 Februari 2020 dan akan meninggalkan Indonesia pada tanggal 28 Februari 2020," jelasnya.
Menurutnya, Republik Indonesia merupakan salah satu negara sahabat bagi Republik Islam Iran. Kedua negara bekerja sama di berbagai bidang. Begitu juga di bidang pertahanan terjadi saling kunjungan antara pejabat militer kedua negara dan terdapat tekad yang baik antara pejabat kedua pihak untuk memperluaskan kerja sama.
"Iran dan Indonesia memiliki peran yang begitu strategis dan penting untuk mejaga keamanan di barat dan timur Asia khususnya pada perairan kawasan masing-masing antara lain Selat Hormoz dan Selat Malaka."
Dia mengatakan, pertemuan dengan pejabat TNI AL Republik Indonesia, Open Ship, dan olahraga bersama dengan mahasiswa Akademi Angkatan Laut Indonesia akan menjadi sebagian dari rangkaian kegiatan yang akan dilakukan oleh Kapal Kharg di Indonesia.
Atase Pertahanan Kedutaan Besar Republik Islam Iran Kolonel Mohammad Behrouz menjelaskan latar belakang berlabuhnya kapal Iran tersebut. Menurutnya, Republik Islam Iran dan Republik Indonesia memulai hubungan diplomatiknya pada tahun 1950. Kedua negara kini pada tahun 2020 akan merayakan 70 tahun hubungan diplomatiknya. Dalam kaitan ini serangkaian kegiatan akan dilakukan oleh kedua negara untuk merayakan momentum mulia ini.
"Salah satu agenda yang direncanakan oleh kedua pihak untuk menyambut 70 tahun hubungan diplomatik adalah kunjungan antara kapal kedua negara. Pada hari ini Kapal Kharg milik Angkatan Bersenjata Iran mengunjungi Jakarta. Kapal Kharg berangkat dari Pelabuhan Bandar Abbas Iran dan membawa 300 mahasiswa Akademi Angkatan Laut Iran selama empat hari keberadaanya di Jakarta. Kharg akan masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok pada hari ini tanggal 25 Februari 2020 dan akan meninggalkan Indonesia pada tanggal 28 Februari 2020," jelasnya.
Menurutnya, Republik Indonesia merupakan salah satu negara sahabat bagi Republik Islam Iran. Kedua negara bekerja sama di berbagai bidang. Begitu juga di bidang pertahanan terjadi saling kunjungan antara pejabat militer kedua negara dan terdapat tekad yang baik antara pejabat kedua pihak untuk memperluaskan kerja sama.
"Iran dan Indonesia memiliki peran yang begitu strategis dan penting untuk mejaga keamanan di barat dan timur Asia khususnya pada perairan kawasan masing-masing antara lain Selat Hormoz dan Selat Malaka."
Dia mengatakan, pertemuan dengan pejabat TNI AL Republik Indonesia, Open Ship, dan olahraga bersama dengan mahasiswa Akademi Angkatan Laut Indonesia akan menjadi sebagian dari rangkaian kegiatan yang akan dilakukan oleh Kapal Kharg di Indonesia.
(zik)