Politikus Demokrat: Timses Biasa Saja Lah, Tidak Usah Arogan

Senin, 10 Februari 2020 - 13:11 WIB
Politikus Demokrat:...
Politikus Demokrat: Timses Biasa Saja Lah, Tidak Usah Arogan
A A A
JAKARTA - Aksi Tohap Silaban yang mencekik dan mengajak duel polisi di Tol Angke, Jakarta Barat, viral di media sosial (medsos).

Menyikapi itu, polisi pun langsung menangkap Tohap, Sabtu 8 Februari 2020. Tohap diketahui pernah aktif menjadi aktivis. Tohap pernah menjadi Sekretaris Jenderal Rakyat Militan Jokowi (Ramijo).

Aksi Tohap menjadi perbincangan warga di media sosial. Salah satunya Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon.

Menurut dia, aksi Tohap memberikan dampak kepada Jokowi. Di luar kasus tersebut, yang beredar adalah kabar mengenai Tohap yang relawan Jokowi.

Jansen meminta kepada para relawan atau tim sukses untuk bertindak wajar, tidak perlu merasa arogan.

"Sedikit banyak dari kasus Lae Tohap ini Pak Jokowi juga kena dampaknya. Karena yang kemudian mengemuka di luar perkaranya, dia relawan Pak Jokowi dan foto-fotonya dengan timses yang lain banyak beredar. Ini juga pengingat bagi relawan dan timses yang lain bertindak biasa sajalah. Tak usah arogan," kata Jansen melalui akun Twitternya, @jansen_jsp, Minggu 9 Februari 2020.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid juga menanggapi kasus Tohap yang mengajak duel polisi. Perilaku tersebut sangat tidak mencerminkan sikap Pancasila.

"Sangat tidak patut ditiru malah. Apalagi di negara Pancasila, Perilaku seperti itu sangat tidak mencerminkan pengamalan Pancasila. Saya dukung polisi untuk berani jadi contoh amalkan Pancasila. Laksanakan hukum dengan benar dan adil (Tidak tebang pilih, tidak tumpul ke kawan tajam ke bukan kawan)," tulis Hidayat melalui akun Twitternya, @hnurwahid, 9 Februari 2020. (Baca Juga: Minta Maaf karena Melawan Petugas, Tohap Silaban Mengaku Khilaf)
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0825 seconds (0.1#10.140)