70 Tahun Berkiprah UI Banyak Hasilkan Riset dan Inovasi

Minggu, 02 Februari 2020 - 01:30 WIB
70 Tahun Berkiprah UI Banyak Hasilkan Riset dan Inovasi
70 Tahun Berkiprah UI Banyak Hasilkan Riset dan Inovasi
A A A
DEPOK - Universitas Indonesia (UI) menggelar Sidang Terbuka Universitas Indonesia di Balairung UI Depok, Sabtu (1/2/2020) untuk melepas lulusan Program Profesi, Spesialis, Magister, dan Doktor semester gasal Tahun Akademik 2019/2020 serta dalam rangka Dies Natalis UI ke-70.

Selama 70 tahun membawa nama Indonesia, UI terus berkiprah membangun pendidikan tinggi di Indonesia. "UI tak henti berkarya dan mengabdi pada bangsa dan berkomitmen penuh untuk turut serta menyelesaikan berbagai permasalahan dan tantangan nasional maupun global," ujar Rektor UI Ari Kuncoro, Sabtu (1/2).

Selama 70 tahun, UI terus melanjutkan warisan sejarah akademiknya dalam bentuk inovasi melalui penemuan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengajaran berstandar internasional. Saat ini UI berada di peringkat 59 di Asia dan sebagai universitas terbaik di Indonesia berdasarkan pemeringkatan QS World Ranking University.

"Bahkan, UI berhasil meraih peringkat 80 dunia sebagai perguruan tinggi yang memberikan dampak sosial dan ekonomi berbasis Sustainability Development Goals (SDG) menurut Times Higher Education," katanya. (Baca juga: UI Kampus Terbaik di Indonesia versi Webometrics)

Saat ini dunia menghadapi empat kekuatan disrupsi yang mengubah tatanan kehidupan antara lain industrialisasi dan urbanisasi yang besar di negara-negara berkembang dunia sehingga mendorong terjadinya perubahan pola konsumsi dan investasi masyarakat.

Kemudian, populasi dunia yang terus menua diperkirakan lebih dari 80% penduduk dunia akan berusia lebih dari 65 tahun pada 2050 yang menyebabkan berkurangnya tenaga kerja produktif secara drastis di banyak negara.

Selanjutnya, disrupsi teknologi terutama pada informasi teknologi dan bagaimana kita menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian, konektivitas global yang semakin besar antarnegara semakin terhubung yang menyebabkan perubahan besar dalam perekonomian dan sosial.

"Sebagai bagian dari masyarakat, perguruan tinggi tidak mungkin melepaskan diri dari disrupsi teknologi tersebut. Bahkan, sebagaian besar kemajuan teknologi lahir dari lingkungan perguruan tinggi," kata Ari.

Dia menuturkan, perguruan tinggi berperan besar dalam menciptakan teknologi baru serta berbagai inovasi yang dapat bermanfaat dan mempermudah kehidupan manusia. Karenanya seluruh upaya baik pengajaran, penelitian maupun pengabdian masyarakat di perguruan tinggi difokuskan pada penciptaan berbagai inovasi sehingga seluruh komponen perguruan tinggi dituntut memiliki keahlian, kemampuan beradaptasi, kreatif, serta inovatif.

"UI secara berkelanjutan berkomitmen dan selalu berupaya melakukan berbagai inovasi dan program dalam menjawab berbagai tantangan saat ini dan masa mendatang. Dengan menghasilkan SDM handal dalam memanfaatkan data dan informasi pada berbagai kehidupan serta menciptakan inovasi tepat guna dari data dan informasi tersebut," ungkap Ari.

Berbagai upaya peningkatan produktivitas dan kualitas riset pun dilakukan di UI seperti penyelenggaraan berbagai hibah riset dan publikasi bagi dosen dan mahasiswa, penyelenggaraan berbagai konferensi internasional yang dapat membantu diseminasi riset dan inovasi para peneliti UI. Berbagai upaya tersebut berhasil meningkatkan publikasi UI sebanyak 9.120 sepanjang 5 tahun terakhir. Tiga jurnal di UI berhasil terindeks Scopus. UI juga melakukan program hilirisasi inovasi dan pembinaan usaha pemula secara terpadu.

"Banyak produk hasil inovasi sivitas UI. Yang terbaru antara lain produk kesehatan Virna Glaukoma Implant (VGI) yang diciptakan dr Virna Dwi Oktariana, Sp.M. dari Fakultas Kedokteran," kata Ari.
(jon)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8351 seconds (0.1#10.140)