Kepala Daerah di Jawa Dinilai Punya Kans Lebih Besar di Pentas Politik 2024

JAKARTA - Analis Politik asal UIN Jakarta, Bakir Ihsan menilai, keberhasilan kepala daerah bukan satu-satunya faktor yang bisa memberi ruang untuk berkontestasi pada level yang lebih tinggi yakni, Pilpres 2024.

"Tidak kalah pentingnya adalah kesempatan untuk menjadi bagian dari wacara publik (publisitas) yang bisa dibangun melalui beragam strategi," kata Bakir saat dihubungi Sindonews, Kamis (23/1/2020).

Menurut Bakir, faktor lain adalah wilayah strategis yang menjadi sorotan publik, seperti Jakarta dan provinsi di pulau Jawa yang secara politik masih Jawa sentris. Menurutnya, meski politik kita menginginkan keluar dari dikotomi Jawa dan luar Jawa, namun hal tersebut masih sulit dinegasikan.

Berdasarkan hal tersebut, kata Bakir, maka yang berpotensi untuk bertarung dalam kontestasi 2024 adalah mereka yang punya peran atau posisi penting di pulau Jawa, termasuk DKI sebagai ibu kota negara. Sebut saja Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, Azwar Anas dan kepala daerah lainnya.

Adapun dari provinsi di luar Jawa bisa jadi muncul sosok karena adanya momentum tertentu yang akan terjadi sampai menjelang 2024. "Intinya potensi yang dimiliki kepala daerah di pulau Jawa lebih besar kansnya dibandingkan dari luar Jawa. Tidak kalah pentingnya dari segi etnisitas, Jawa juga mayoritas," ujarnya.