Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, 8 Orang Meninggal Dunia
A
A
A
JAKARTA - Kecelakaan yang menimpa sebuah bus pariwisata dari Perusahaan Otobus (PO) Purnama Sari pada Sabtu (18/1/2020) kemarin mengakibatkan 8 orang meninggal dunia. Kecelakaan tunggal ini terjadi di Jalan Raya jurusan Bandung-Subang Kampung Naggrok Desa Palasari Kecamatan Ciater Kabupaten Subang.
“Sopir yang bernama Dede Purnama turut menjadi korban meninggal dalam kecelakaan tersebut. Saya turut berduka cita dan berbela sungkawa atas meninggalnya korban dalam kecelakaan ini. Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Saat ini kami bersama pihak kepolisian juga sedang mengusut kejadian ini,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi.
Kronologis kejadian yaitu pada Sabtu (18/1/2020) terjadi sekitar pukul 17.23 WIB di Jalan Raya jurusan Bandung-Subang tepatnya di Kampung Naggrok Desa Palasari Kecamatan Ciater Kabupaten Subang, bus bernomor polisi E 7508 W yang dikemudikan Dede Purnama ini melaju lebih kencang dari sebelumnya.
“Para penumpang sempat meminta kepada sopir untuk memperlambat laju kendaraan namun diperkirakan kendaraan hilang kendali sehingga sopir membanting kendaraan ke sebelah kanan untuk menghindari kendaraan yang berada di depan. Akibatnya Bus tersebut terguling ke arah kanan,” jelas Dirjen Budi mengenai kronologis kejadian.
Bus tersebut berisi 61 orang yang terdiri dari 54 orang dewasa, 5 anak-anak, 1 orang sopir, dan 1 orang kernet. Sebagian besar rombongan adalah Kader Posyandu Kelurahan Bojong Kecamatan Cipayung Kota Depok. Semula bus mengantarkan rombongan ke lokasi wisata Gunung Tangkuban Perahu untuk selanjutnya kembali ke Depok.
“Sopir yang bernama Dede Purnama turut menjadi korban meninggal dalam kecelakaan tersebut. Saya turut berduka cita dan berbela sungkawa atas meninggalnya korban dalam kecelakaan ini. Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Saat ini kami bersama pihak kepolisian juga sedang mengusut kejadian ini,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi.
Kronologis kejadian yaitu pada Sabtu (18/1/2020) terjadi sekitar pukul 17.23 WIB di Jalan Raya jurusan Bandung-Subang tepatnya di Kampung Naggrok Desa Palasari Kecamatan Ciater Kabupaten Subang, bus bernomor polisi E 7508 W yang dikemudikan Dede Purnama ini melaju lebih kencang dari sebelumnya.
“Para penumpang sempat meminta kepada sopir untuk memperlambat laju kendaraan namun diperkirakan kendaraan hilang kendali sehingga sopir membanting kendaraan ke sebelah kanan untuk menghindari kendaraan yang berada di depan. Akibatnya Bus tersebut terguling ke arah kanan,” jelas Dirjen Budi mengenai kronologis kejadian.
Bus tersebut berisi 61 orang yang terdiri dari 54 orang dewasa, 5 anak-anak, 1 orang sopir, dan 1 orang kernet. Sebagian besar rombongan adalah Kader Posyandu Kelurahan Bojong Kecamatan Cipayung Kota Depok. Semula bus mengantarkan rombongan ke lokasi wisata Gunung Tangkuban Perahu untuk selanjutnya kembali ke Depok.
(alf)