Meninggal Kecelakaan, Pagar Nusa NU Ajak Nahdliyin Doakan Gus Hilman

JAKARTA - Meninggalnya Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Depok, KH Hilman Wajdi bin KH Ahmad Hasyim Muzadi, bukan hanya duka bagi keluarga Pesantren Al-Hikam, tapi juga keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU).

Ketua Umum Pengurus Pusat Pagar Nusa NU Moch Nabil Haroen mengatakan, dirinya telah mendengar kabar meninggalnya Gus Hilman setelah mengalami kecelakaan mobil di exit Toll Purwodadi pada Rabu (18/12) pagi. Gus Hilman kabarnya sempat dirawat di RS Lawang namun nyawanya tidak tertolong.

"Saya sudah mendengar kabar meninggalnya di Grup WA, tapi belum bisa berkomunikasi dengan keluarga beliau. Kami selaku Ketua PP Pagar Nusa NU mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya beliau," ujar Gus Nabil kepads SINDOnews.

Gus Nabil mengakui bahwa almarhum adalah pribadi yang baik. Gus Nabil mengaku pernah beberapa kali bertemu dengan Gus Hilman semasa hidupnya. Karena itu, Gus Nabil mengajak para nahdliyin untuk melakukan salah gaib dan mendoakan almarhum agar seluruh amal baiknya diterima dan kesalahannya diampuni Allah SWT.

Rencananya, almarhum akan dimakamkan di Al-Hikam, Malang usai dzuhur. Saat ini, keluarga besar Al-Hikam Malang masih menunggu kedatangan seluruh keluarga Al-Hikam di Depok. (Baca juga: Kronologi Kecelakaan Penyebab Meninggalnya Putra KH Hasyim Muzadi )

Gus Hilman, lengkapnya H Hilman Wajdi LC, M.Pd bin KH A Hasyim Muzadi, lahir di Malang , 25 Maret 1976. meninggalkan seorang isteri, Naila Izzah (lahir 10 November 1983), dan empat orang putra-putri, Alfi alma tsuroya (Lahir 2005), M Zidan Abid Fanani (Lahir 2008), Alby Achmad Syach (Lahir 2011), dan Alana (Lahir 2016).

Gus Hilman Wajdi merupakan figur kiai muda yang setiap hari memberikan pelajaran kepada para santri di Al-Hikam, baik di Malang maupun di Depok. (Baca juga: Putra Almarhum KH Hasyim Muzadi Mantan Ketua PB NU Meninggal Kecelakaan )

"Turut berduka keluarga besar PBNU atas meninggalnya Gus Hilman Wajdi bin KH Hasyim Muzadi," kata Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud, dalam keterangan yang beredar di media sosial.