Eks Menag Sampai Guru Besar UIN Kenang Pemikiran Bahtiar Effendy

Selasa, 10 Desember 2019 - 16:03 WIB
Eks Menag Sampai Guru...
Eks Menag Sampai Guru Besar UIN Kenang Pemikiran Bahtiar Effendy
A A A
JAKARTA - Bahtiar Effendy memang telah meninggalkan kita semua. Namun pemikiran tentang Islam dan Politik terus dikenang oleh kalangan akademisi dan pemikir intelektual khususnya di lingkungan UIN Jakarta. Semasa hidupnya, Bahtiar selain pernah menjabat sebagai Dekan FISIP UIN juga dikenal sebagai intelektual Islam yang mumpuni.

Secara khusus, FISIP UIN Jakarta memberikan penghormatan kepada Ketua PP Muhammadiyah itu yang wafat pada 21 November 2019 lalu di Rumah Sakit Islam Jakarta karena penyakit komplikasi yang dideritanya.

Dekan FISIP UIN Jakarta, Ali Munhanif mengaku, seluruh civitas kampus merasa kehilangan pemikir besar yang pernah dimiliki UIN.

"Pada kenyataan itulah FISIP berkepentingan untuk mengadakan satu acara yang kita maksudkan sebagai cara kita mengenang kebaikan, keteguhan, kebijakan dan seterusnya dari buah karya almarhum Bahtiar Effendy dalam konteks pendirian FISIP," kata Ali dalam sambutannya di Auditorium Fisip UIN Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Ali tak bisa memungkiri bahwa cikal bakal FISIP UIN Jakarta tak lepas dari peran Bahtiar. Semasa hidup, Bahtiar dianggap pribadi yang pertama kali menerapkan ilmu sosial di lingkungan pendidikan keagamaan seperti UIN. Bahkan katanya, hampir seluruh kurikulum yang diterapkan di Fisip ini tak lepas dari ide dan pemikiran Bahtiar.

Untuk itu, kata Ali, sebagai dedikasi dan penghormatan civitas terhadap Bahtiar, maka tak berlebihan Auditorium yang dimiliki saat ini secara resmi diubah menjadi Auditorium Profesor Bahtiar Effendy.

"Saya kira harus kita tempatkan posisi khusus sebagaimana tranformasi UIN dalam banyak hal bentukan generasi seperti beliau," ujarnya.

Turut hadir untuk mengenang jasa Bahtiar sekaligus peresmian Auditorium seperti mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin serta sejumlah guru besar, akademisi dan peneliti yakni Azyumardi Azra, Fachry Ali, Saiful Mujani, Burhanudin Muhtadi, Chusnul Mar'iyah, Adi Prayitno dan Bakir Ihsan.
(pur)
Berita Terkait
Jurnal Studia Islamika...
Jurnal 'Studia Islamika' UIN Jakarta Raih Peringkat Terbaik Se-Asia
Mahasiswa UIN Jakarta...
Mahasiswa UIN Jakarta Gelar Mimbar Bebas Soal Netralitas Pemilu 2024
7 UIN Masuk Top 100...
7 UIN Masuk Top 100 EduRank 2024, Nomor 1 Kebanggaan Tangsel
Fakultas Kedokteran...
Fakultas Kedokteran UIN Jakarta Ambil Sumpah 12 Dokter Baru
Anda Mahasiswa Sejarah?...
Anda Mahasiswa Sejarah? STF UIN Jakarta Tawarkan Beasiswa Ini
Lima UIN Teken Kerja...
Lima UIN Teken Kerja Sama dengan Universiti Utara Malaysia
Berita Terkini
PPP Siap Muktamar, Sekjen:...
PPP Siap Muktamar, Sekjen: Tak ada Pergantian Pengurus Wilayah dan Cabang
41 menit yang lalu
2 Rumah Tersangka Korupsi...
2 Rumah Tersangka Korupsi Bank BJB Digeledah KPK, 3 Mobil dan 1 Motor Disita
2 jam yang lalu
Kapolri Perwirakan Aiptu...
Kapolri Perwirakan Aiptu Jimmi Farma Polisi Pemilik Pesantren Gratis
2 jam yang lalu
Layakkah Soeharto Diberi...
Layakkah Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
3 jam yang lalu
Pelunasan Biaya Haji...
Pelunasan Biaya Haji Reguler Diperpanjang hingga 2 Mei Khusus untuk 4 Provinsi
3 jam yang lalu
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
3 jam yang lalu
Infografis
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved