HUT ke-69 Polairud, Kapolri Tekankan Lima Poin Penting
A
A
A
TANGERANG - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mempimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Air dan Udara (Polairud) ke-69 di Mako Polairud, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (4/12/2019). Dalam sambutanya, Idham menekankan lima poin untuk satuan Korps Polairud Polri.
Pertama, jaga kesehatan pribadi dan keluarga serta niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kalian melaksanakan dengan tulus serta ikhlas. "Bekerja saja dengan baik nanti kita semua yang memikirkan nasib kalian atau prestasi yang akan kalian peroleh kedepan," kata Idham.
Kedua, jaga kehormatan pribadi kesatuan dan institusi Polri dengan tidak melakukan pelanggaran yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. "Itu namanya komitmen bukan konspirasi yang ada di dalam institusi Polri," ucapnya.
Ketiga, semua personel harus terus membangun sinergitas dan soliditas kepada TNI kepada jajaran stekholder seperti Bakamla, Bea Cukai, dan sebagainya. Keempat terus memelihara kesiapsiagaan personel sehingga mampu digerakkan setiap saat apabila ada hal-hal yang sifatnya kontigensi. “Kelima melakukan inovasi dan terobosan konkret untuk menumbuh kembangkan apa yang bisa dilaksanakan di dalam Korpolairud,” mantan kabareskrim Polri ini.
Idham mengungkapkan, sejak berdiri tahun 1950 Polairud telah menunjukkan eksistensinya dalam mengemban tugas pokok Polri, khususnya di wilayah perairan dan udara. Berbagai prestasi, baik dalam hal penegakan hukum pemeliharaan Kamtibmas maupun perlindungan pengayoman dan pelayanan masyarakat, semuanya telah ditunjukkan dengan sangat membanggakan.
"Saya berharap kedepan rekan-rekan Polairud semuanya bisa memberikan dedikasinya yang terbaik bagi institusi Polri bangsa dan negara," tandas mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Pertama, jaga kesehatan pribadi dan keluarga serta niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kalian melaksanakan dengan tulus serta ikhlas. "Bekerja saja dengan baik nanti kita semua yang memikirkan nasib kalian atau prestasi yang akan kalian peroleh kedepan," kata Idham.
Kedua, jaga kehormatan pribadi kesatuan dan institusi Polri dengan tidak melakukan pelanggaran yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. "Itu namanya komitmen bukan konspirasi yang ada di dalam institusi Polri," ucapnya.
Ketiga, semua personel harus terus membangun sinergitas dan soliditas kepada TNI kepada jajaran stekholder seperti Bakamla, Bea Cukai, dan sebagainya. Keempat terus memelihara kesiapsiagaan personel sehingga mampu digerakkan setiap saat apabila ada hal-hal yang sifatnya kontigensi. “Kelima melakukan inovasi dan terobosan konkret untuk menumbuh kembangkan apa yang bisa dilaksanakan di dalam Korpolairud,” mantan kabareskrim Polri ini.
Idham mengungkapkan, sejak berdiri tahun 1950 Polairud telah menunjukkan eksistensinya dalam mengemban tugas pokok Polri, khususnya di wilayah perairan dan udara. Berbagai prestasi, baik dalam hal penegakan hukum pemeliharaan Kamtibmas maupun perlindungan pengayoman dan pelayanan masyarakat, semuanya telah ditunjukkan dengan sangat membanggakan.
"Saya berharap kedepan rekan-rekan Polairud semuanya bisa memberikan dedikasinya yang terbaik bagi institusi Polri bangsa dan negara," tandas mantan Kapolda Metro Jaya ini.
(poe)