Akomodasi Generasi Muda, Gerindra Sambut Positif 7 Stafsus Milenial

Sabtu, 23 November 2019 - 14:24 WIB
Akomodasi Generasi Muda, Gerindra Sambut Positif 7 Stafsus Milenial
Akomodasi Generasi Muda, Gerindra Sambut Positif 7 Stafsus Milenial
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra, Hendarsam Marantuko memandang positif penunjukan staf khusus presiden, termasuk tujuh stafsus dari kalangan milenial.

(Baca juga: Stafsus Milenial Dinilai Punya Keunggulan Masing-masing)

Hendarsam menilai, kehadiran stafsus milenial dapat menjadi akomodasi bagi generasi muda dalam berpolitik.
"Bahwa kaum muda selama ini sangat alergi politik, alergi sekali," kata Hendarsam dalam diskusi Polemik MNC Trijaya FM bertajuk 'Efek Milenial di Lingkaran Istana' di Hotel Ibis Tamarin, Menteng, Jakarta, Sabtu (23/11/2019).

Dengan hadirnya anak muda di lingkaran Presiden, kata Hendarsam, ini akan menjadi masa transisi pemuda sekaligus mulai meningkatkan animo dari masyarakat, khususnya kaum muda terhadap politik.

"Sehingga tingkat keperhatiannya terhadap isu-isu ini akan makin intens ke depan. Itu message yang sebenarnya ingin disampaikan. Jadi anak muda tidak akan alergi politik lagi," ujarnya.

Menurut Hendarsam, sebenarnya dirinya tak mempersoalkan tentang batasan umur bagi masyarakat dalam berpolitik. Sebab masih banyak anak muda kita yang masih berpikiran kolot. Untuk itu, tugas stafsus ke depan adalah selain menjadi corong presiden juga harus tampil dengan gagasan dan ide yang progresif.

Hendarsam mengaku percaya bahwa banyak ide progresif yang bisa dimiliki anak muda Indonesia. Nah, kehadiran stafsus milenial ini bisa menjadi jembatan bagi presiden ke masyarakat, dan sebaliknya dari masyarakat ke Presiden.

"Pikiran lebih milenial daripada milenial ini tantangan dari teman-teman kita yang ditunjuk Pak Jokowi jadi stafsus. Stafsus kalau zaman kerjaan tukang bisiknya presiden," jelasnya.

"Jadi mungkin dia bisa langsung seperti yang dikatakan bahwa banyak isu-isu kalau itu bisa didapatkan dari kementerian-kementerian dan itu harus melalui dari sistem demokrasi juga dan itu belum pure. Itu suara dari arus bawah, nah dibutuhkan orang-orang ini sebagai corong untuk menyampaikan keadaan sebenarnya seperti ini dan dari sudut pandang anak muda," tambahnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8099 seconds (0.1#10.140)