Komisi III DPR Apresiasi Gerak Cepat Polri Tangani Kasus Bom Medan
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan apresiasi atas kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang bertindak cepat dalam menangkap para tersangka aksi terorisme pasca aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
Langkah tersebut dinilai menjamin stabilitas keamanan dalam negeri menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Terima kasih Kapolri, atas nama rakyat kami apresiasi respons dan kinerja kepolisian yang sigap melakukan penangkapan tersangka teroris di Medan,” ujar Cucun saat Rapat Kerja Perdana Komisi III dengan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR ini mengatakan, atas gerak cepat jajaran Polri tersebut sedikitnya 71 orang terduga teroris di berbagai wilayah di Indonesia. Puluhan terduga teroris tersebut diduga menjadi jejaring pelaku terorisme yang melakukan aksi bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
“Tindakan tersebut merupakan upaya preventif sehingga mencegah aksi serupa di kemudian hari. Hal itu kita berikan apresiasi luar biasa,” katanya.
Cucun menegaskan Polri perlu untuk melakukan langkah tegas agar stabilitas keamanan tetap terjamin. Dia yakin jika langkah-langkah tegas tersebut mendapatkan dukungan mayoritas rakyat Indonesia.
“Stabilitas keamanan harus tetap dijaga dan ini adalah kerja ekstra aparat kepolisian, kami tentu menaruh kepercayaan kepolisian untuk terus menjalankan tugas dan fungsinya menjaga stabilitas keamanan negara serta melindungi rakyatnya,” kata Cucun. (Baca Juga: 18 Orang Diduga Terkait Bom Medan Diringkus Densus 88)
Ke depan Cucun berharap agar institusi kepolisian mengedepankan pencegahan aksi teror dan radikalisme. “Prioritas kerja kepolisian khusus pada persoalan radikalisme dan teroris adalah pada upaya pencegahan. Jangan sudah terjadi baru ada aksi,” tutur Kang Cucun.
Sebagai mitra kerja di Komisi III DPR, Cucun menegaskan akan mendukung ikhtiar institusi kepolisian dalam menjalankan visi dan misinya ke depan. Kendati demikian sebagai wakil rakyat, pihaknya tidak segan untuk memberikan masukan dan evaluasi.
“Kita kan mitra komisi, tugas kami di komisi III tentu saja akan mensuport kinerja sekaligus mengevaluasi kinerja kepolisian nantinya. Polri juga harus upgrade diri menjadi polisi masa depan, bukan sekedar polisi di depan massa, ” katanya.
Mengenai masih rendahnya kepercayaan publik terhadap kinerja Polri, Cucun mengatakan sebagai tantangan. Menurut dia, kondisi tersebut hanya bisa dijawab dengan kinerja yang transparan dan memberikan keadilan publik.
“Ini ujian sekaligus juga bahan evaluasi terhadap institusi polri untuk bekerja lebih maksimal membangun kepercayaan publik dengan kerja nyata,” kata mantan Ketua DKN Garda Bangsa itu.
Langkah tersebut dinilai menjamin stabilitas keamanan dalam negeri menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Terima kasih Kapolri, atas nama rakyat kami apresiasi respons dan kinerja kepolisian yang sigap melakukan penangkapan tersangka teroris di Medan,” ujar Cucun saat Rapat Kerja Perdana Komisi III dengan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR ini mengatakan, atas gerak cepat jajaran Polri tersebut sedikitnya 71 orang terduga teroris di berbagai wilayah di Indonesia. Puluhan terduga teroris tersebut diduga menjadi jejaring pelaku terorisme yang melakukan aksi bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
“Tindakan tersebut merupakan upaya preventif sehingga mencegah aksi serupa di kemudian hari. Hal itu kita berikan apresiasi luar biasa,” katanya.
Cucun menegaskan Polri perlu untuk melakukan langkah tegas agar stabilitas keamanan tetap terjamin. Dia yakin jika langkah-langkah tegas tersebut mendapatkan dukungan mayoritas rakyat Indonesia.
“Stabilitas keamanan harus tetap dijaga dan ini adalah kerja ekstra aparat kepolisian, kami tentu menaruh kepercayaan kepolisian untuk terus menjalankan tugas dan fungsinya menjaga stabilitas keamanan negara serta melindungi rakyatnya,” kata Cucun. (Baca Juga: 18 Orang Diduga Terkait Bom Medan Diringkus Densus 88)
Ke depan Cucun berharap agar institusi kepolisian mengedepankan pencegahan aksi teror dan radikalisme. “Prioritas kerja kepolisian khusus pada persoalan radikalisme dan teroris adalah pada upaya pencegahan. Jangan sudah terjadi baru ada aksi,” tutur Kang Cucun.
Sebagai mitra kerja di Komisi III DPR, Cucun menegaskan akan mendukung ikhtiar institusi kepolisian dalam menjalankan visi dan misinya ke depan. Kendati demikian sebagai wakil rakyat, pihaknya tidak segan untuk memberikan masukan dan evaluasi.
“Kita kan mitra komisi, tugas kami di komisi III tentu saja akan mensuport kinerja sekaligus mengevaluasi kinerja kepolisian nantinya. Polri juga harus upgrade diri menjadi polisi masa depan, bukan sekedar polisi di depan massa, ” katanya.
Mengenai masih rendahnya kepercayaan publik terhadap kinerja Polri, Cucun mengatakan sebagai tantangan. Menurut dia, kondisi tersebut hanya bisa dijawab dengan kinerja yang transparan dan memberikan keadilan publik.
“Ini ujian sekaligus juga bahan evaluasi terhadap institusi polri untuk bekerja lebih maksimal membangun kepercayaan publik dengan kerja nyata,” kata mantan Ketua DKN Garda Bangsa itu.
(dam)