Syukuran HUT, Kosgoro 1957 Siap Jadi Tulang Punggung Golkar
Syukuran HUT, Kosgoro 1957 Siap Jadi Tulang Punggung Golkar
A
A
A
JAKARTA - Kosgoro 1957 merayakan syukuran ulang tahunnya yang ke- 62 di Kantor Sekretariat DPP Kosgoro 1957, Jakarta, Sabtu 16 November 2019. Senior dan pengurus DPP dan Kosgoro 1957 DKI Jakarta hadir di acara tersebut.
Ketua Umum Kosgoro 1957 Agung Laksono mengatakan ulang tahun ke-62 dimaknai dengan menjadikan kosgoro 1957 sebagai tulang punggung dari keluarga besar Partai Golkar
Dia menegaskan, keluarga besar Partai Golkar telah mengakui Kosgoro 1957 adalah organisasi yang pernah membidani kelahiran Partai Golkar.
Kendati demikian, jangan pernah puas karena soal historis. Tapi lebih kepada kelanjutannya, programnya dan sebagai sumber kader partai yang bisa menjadi pemimpin bangsa di pusat maupun daerah, pemikiran-pemikiran yang memang baik untuk membangun negeri ini.
"Misalnya bagaimana untuk menghilangkan radikalisme, upaya - upaya deradikalisisasi meniadakan berpolitik dengan gaya politik identitas yang tidak memperkuat persatuan kesatuan bangsa, tapi kita cari untuk yang memperkokoh. Ini menjadi tugas kita semua," ujar Agung Laksono, Sabtu (16/11/2019).
Menurut dia, Kosgoro 1957 tidak saja berfungsi untuk memperkokoh dan menjadi tulang punggung Partai Golkar, namun harus menjadi tulang punggung kehidupan berbangsa, masyarakat dan negara.
Pada Munas Golkar, 4-6 Desember 2019, Kosgoro 1957 telah menyatakan komitmen dukungannya kepada Airlangga Hartarto untuk kembali menjadi ketua umum Golkar. Lebih dari itu juga akan memberikan pemikiran-pemikiran untuk meninjau Undang-undang Pemilu.
"Kami sudah mempersiapkan pemikiran-pemikiran misalnya tentang perlu peninjauan terhadap undang-undang pemilu terasa banyak yang kita alami misalnya banyak yang meninggal di TPS-TPS, ini harus kita pikirkan bersama," tutur Agung.
Ketua Umum Kosgoro 1957 Agung Laksono mengatakan ulang tahun ke-62 dimaknai dengan menjadikan kosgoro 1957 sebagai tulang punggung dari keluarga besar Partai Golkar
Dia menegaskan, keluarga besar Partai Golkar telah mengakui Kosgoro 1957 adalah organisasi yang pernah membidani kelahiran Partai Golkar.
Kendati demikian, jangan pernah puas karena soal historis. Tapi lebih kepada kelanjutannya, programnya dan sebagai sumber kader partai yang bisa menjadi pemimpin bangsa di pusat maupun daerah, pemikiran-pemikiran yang memang baik untuk membangun negeri ini.
"Misalnya bagaimana untuk menghilangkan radikalisme, upaya - upaya deradikalisisasi meniadakan berpolitik dengan gaya politik identitas yang tidak memperkuat persatuan kesatuan bangsa, tapi kita cari untuk yang memperkokoh. Ini menjadi tugas kita semua," ujar Agung Laksono, Sabtu (16/11/2019).
Menurut dia, Kosgoro 1957 tidak saja berfungsi untuk memperkokoh dan menjadi tulang punggung Partai Golkar, namun harus menjadi tulang punggung kehidupan berbangsa, masyarakat dan negara.
Pada Munas Golkar, 4-6 Desember 2019, Kosgoro 1957 telah menyatakan komitmen dukungannya kepada Airlangga Hartarto untuk kembali menjadi ketua umum Golkar. Lebih dari itu juga akan memberikan pemikiran-pemikiran untuk meninjau Undang-undang Pemilu.
"Kami sudah mempersiapkan pemikiran-pemikiran misalnya tentang perlu peninjauan terhadap undang-undang pemilu terasa banyak yang kita alami misalnya banyak yang meninggal di TPS-TPS, ini harus kita pikirkan bersama," tutur Agung.
(dam)
Explore More