Festival Generasi Emas Ajak Komunitas Adat Terpencil Mengenal Nusantara
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 112 orang dari Komunitas Adat Terpencil mengikuti Festival Generasi Emas di Desa Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang dibuka Selasa (12/11/2019).
Festival Generasi Emas diikuti oleh anak dengan satu orang pendamping dari 28 lokasi Komunitas Adat Terpencil. Para peserta diajak untuk mengenali teman-teman mereka yang berasal dari seluruh penjuru Nusantara. Mereka dapat saling bertukar pengalaman dan informasi tentang daerah mereka masing-masing.
Dirjen Pemberdayaan Sosial Pepen Nazaruddin mengatakan, “Festival Generasi Emas Komunitas Adat Terpencil merupakan manifestasi dari visi misi Presiden Joko Widodo melalui pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, terutama di wilayah-wilayah terpencil, terdepan dan terluar di seluruh Indonesia.”
Menurutnya, prinsip utama pemberdayaan KAT adalah menempatkan warga KAT sebagai subjek pemberdayaan dengan pendekatan integratif, holistik, dan berkesinambungan. Generasi anak-anak KAT harus lebih baik sebagai generasi pembaharu yang mampu memutus rantai keterpencilan baik secara sosial budaya maupun geografis.
Menteri Sosial Juliari P Batubara saat bercengkerama dengan anak-anak peserta festival, mendengarkan keluh kesah mereka sehingga Kementerian Sosial paham akan apa yang bisa dilakukan untuk anak-anak KAT tersebut.
Kepada Menteri Sosial Juliari P. Batubara, perwakilan anak-anak Komunitas Adat Terpencil (KAT) dari tiga wilayah menyampaikan keinginannya untuk berkuliah.
“Saya mau beasiswa pak menteri. Beasiswa sampai dengan kuliah,” kata Steffani Ambefi, siswa SMA dari Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Keinginan untuk berkuliah juga dilontarkan siswa SMA dari Desa Batu Baja, Kecamatan Lembor Selatan, Manggarai Barat, Hillaris Supriyanto. Hillaris mengatakan, dirinya ingin berkuliah setelah lulus sekolah.
Keinginan dari anak-anak KAT tersebut disampaikan langsung kepada Menteri Sosial Juliari Batubara, pada Festival Generasi Emas KAT 2019, di Aula Hotel Desa Wisata TMII Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Kegiatan ini dikemas sangat menarik dengan mengenalkan mereka pada tempat tempat bersejarah yang ada di Indonesia antara lain; mengunjungi Monumen Nasional, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, Stadion Gelora Bung Karno, dan Gedung DPR/MPR RI di Jakarta.
Festival ini diharapkan terjadi transformasi ilmu pengetahuan, dan wawasan antara generasi muda KAT agar mereka dapat belajar satu sama lain, berdiskusi, berbagi pengalaman serta saling mempelajari kehidupan sosial budaya yang beragam.
Festival Generasi Emas diikuti oleh anak dengan satu orang pendamping dari 28 lokasi Komunitas Adat Terpencil. Para peserta diajak untuk mengenali teman-teman mereka yang berasal dari seluruh penjuru Nusantara. Mereka dapat saling bertukar pengalaman dan informasi tentang daerah mereka masing-masing.
Dirjen Pemberdayaan Sosial Pepen Nazaruddin mengatakan, “Festival Generasi Emas Komunitas Adat Terpencil merupakan manifestasi dari visi misi Presiden Joko Widodo melalui pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, terutama di wilayah-wilayah terpencil, terdepan dan terluar di seluruh Indonesia.”
Menurutnya, prinsip utama pemberdayaan KAT adalah menempatkan warga KAT sebagai subjek pemberdayaan dengan pendekatan integratif, holistik, dan berkesinambungan. Generasi anak-anak KAT harus lebih baik sebagai generasi pembaharu yang mampu memutus rantai keterpencilan baik secara sosial budaya maupun geografis.
Menteri Sosial Juliari P Batubara saat bercengkerama dengan anak-anak peserta festival, mendengarkan keluh kesah mereka sehingga Kementerian Sosial paham akan apa yang bisa dilakukan untuk anak-anak KAT tersebut.
Kepada Menteri Sosial Juliari P. Batubara, perwakilan anak-anak Komunitas Adat Terpencil (KAT) dari tiga wilayah menyampaikan keinginannya untuk berkuliah.
“Saya mau beasiswa pak menteri. Beasiswa sampai dengan kuliah,” kata Steffani Ambefi, siswa SMA dari Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Keinginan untuk berkuliah juga dilontarkan siswa SMA dari Desa Batu Baja, Kecamatan Lembor Selatan, Manggarai Barat, Hillaris Supriyanto. Hillaris mengatakan, dirinya ingin berkuliah setelah lulus sekolah.
Keinginan dari anak-anak KAT tersebut disampaikan langsung kepada Menteri Sosial Juliari Batubara, pada Festival Generasi Emas KAT 2019, di Aula Hotel Desa Wisata TMII Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Kegiatan ini dikemas sangat menarik dengan mengenalkan mereka pada tempat tempat bersejarah yang ada di Indonesia antara lain; mengunjungi Monumen Nasional, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, Stadion Gelora Bung Karno, dan Gedung DPR/MPR RI di Jakarta.
Festival ini diharapkan terjadi transformasi ilmu pengetahuan, dan wawasan antara generasi muda KAT agar mereka dapat belajar satu sama lain, berdiskusi, berbagi pengalaman serta saling mempelajari kehidupan sosial budaya yang beragam.
(akn)