Jelang Munas, Bamsoet Sebut Pendukungnya Banyak Terzalimi
Selasa, 12 November 2019 - 19:09 WIB

Jelang Munas, Bamsoet Sebut Pendukungnya Banyak Terzalimi
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo mengungkapkan tensi politik di internal partainya semakin tinggi menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang rencananya digelar pada 3-6 Desember mendatang.
"Ini saya serasa mengingat masa-masa menjelang reformasi kemarin, banyak larangan, ancaman, pemecatan dan lain-lain sebagainya," ungkap pria yang biasa disapa Bamsoet ini usai menghadiri diskusi di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Sementara, kata Bamsoet, dalam kurun waktu belakangan ini dirinya memilih tenang merespons bursa calon ketua umum partai Golkar. Bahkan hingga kini dirinya belum memutuskan untuk maju sebagai calon kandidat. (Baca juga: Bamsoet Yakin Airlangga Tetap Punya Penantang di Munas Golkar )
Kendati demikian, Ketua MPR itu melihat akhir-akhir ini banyak kader dan para pendukungnya yang merasa terzalimi karena mendukung dirinya untuk bertarung di bursa caketum Golkar.
"Ini maksudnya agar pendukung-pendukung saya tidak dizalimi, tidak disingkirkan karena di DPR saja sudah banyak korban," ungkapnya.
Bamsoet pun menyayangkan hal tersebut terjadi di dalam internal partai. Menurut dia, mengelola partai seharusnya menciptakan suasana yang gembira, bukan justru kecemasan, dan mencurigai satu sama lain.
"Mudah-mudahan tiga minggu ini bisa selesai dan kita lalui dengan baik dan siap pun yang terpilih menjadi ketua partai Golkar timbul kesadaran bahwa memimpin itu merangkul, bukan memukul," tuturnya.
"Ini saya serasa mengingat masa-masa menjelang reformasi kemarin, banyak larangan, ancaman, pemecatan dan lain-lain sebagainya," ungkap pria yang biasa disapa Bamsoet ini usai menghadiri diskusi di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Sementara, kata Bamsoet, dalam kurun waktu belakangan ini dirinya memilih tenang merespons bursa calon ketua umum partai Golkar. Bahkan hingga kini dirinya belum memutuskan untuk maju sebagai calon kandidat. (Baca juga: Bamsoet Yakin Airlangga Tetap Punya Penantang di Munas Golkar )
Kendati demikian, Ketua MPR itu melihat akhir-akhir ini banyak kader dan para pendukungnya yang merasa terzalimi karena mendukung dirinya untuk bertarung di bursa caketum Golkar.
"Ini maksudnya agar pendukung-pendukung saya tidak dizalimi, tidak disingkirkan karena di DPR saja sudah banyak korban," ungkapnya.
Bamsoet pun menyayangkan hal tersebut terjadi di dalam internal partai. Menurut dia, mengelola partai seharusnya menciptakan suasana yang gembira, bukan justru kecemasan, dan mencurigai satu sama lain.
"Mudah-mudahan tiga minggu ini bisa selesai dan kita lalui dengan baik dan siap pun yang terpilih menjadi ketua partai Golkar timbul kesadaran bahwa memimpin itu merangkul, bukan memukul," tuturnya.
(dam)